Jakarta, CoreNews.id — PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bukukan kinerja mengkilap di tahun 2023. Seperti misalnya pada laba bersih dan aset perusahaan. Pada laba bersih, BTN raup Rp 3,5 triliun sepanjang 2023. Capain ini tumbuh 14,94% secara tahunan (year on year) dari Rp 3,04 triliun pada 2022. Pada total aset, BTN catatkan kenaikan dari sebelumnya di 2022 yaitu senilai Rp 402,15 triliun, menjadi Rp 438,75 triliun kini di 2023.
Berdasar laporan keuangan BTN (12/2), laba bank ditopang oleh kenaikan pendapatan non bunga. Di mana, pos tersebut mengalami kenaikan sekitar 124,37% secara tahunan menjadi Rp 3,82 triliun. BTN juga berhasil membalikkan kerugian atas penjualan aset keuangan menjadi keuntungan. Pada 2022, pos ini mengalami rugi Rp 500,32 miliar kini menjadi untung Rp 548,61 miliar.
Menurut Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu keberhasilan kinerja BTN tersebut, diantaranya tidak lepas dari keberhasilan penjualan aset busuk atau bulksales pada akhir 2023 sebesar Rp 900 miliar. BTN kini juga telah berhasil melakukan recovery atau pemulihan aset hingga mencapai Rp 800 miliar.*