Jakarta, CoreNews.id — PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) meresmikan layanan Sales Center KPR BTN Baru di tiga kota besar untuk pengelolaan KPR Non Subsidi. Sales Center KPR BTN ini diharap dapat meningkatkan market share KPR Non Subsidi, pendapatan BTN, dan pelayanan kepada masyarakat dalam kepemilikan rumah. Dengan enam Sales Center KPR BTN yang ada, BTN menargetkan realisasi KPR Non Subsidi dengan ticket size di atas Rp 750 juta mencapai Rp 2,5 Triliun. BTN juga mempertimbangkan potensi penjualan KPR Non Subsidi di segmen Emerging Affluent sebelum menambah Sales Center di wilayah lain.
Hal ini disampaikan Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu berharap Sales Center KPR BTN di Jakarta (22/5/2024). Sales Center KPR BTN untuk pengelolaan KPR Non Subsidi ini, dikhususkan bagi segmen Emerging Affluent dari developer dan proyek perumahan terpilih. Sales Center KPR BTN untuk pertama kalinya diluncurkan di Jakarta Kelapa Gading pada 16 Juni 2023, diikuti BSD dan Surabaya pada 23 Juni 2023. Hingga April 2024, tiga Sales Center tersebut telah merealisasikan KPR Non Subsidi sebanyak 1.383 unit dengan nilai Rp 1,35 Triliun. Nixon meresmikan Sales Center KPR BTN di Bandung, Jawa Barat, pada 21 Mei 2024.
BTN juga dicatat membuka Pusat Penjualan di Medan, Bandung, dan Makassar untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan bisnis KPR Non Subsidi di segmen Emerging Affluent. Untuk mendukung penjualan di wilayah baru, BTN menyelenggarakan BTN Property Expo di Medan, Delipark Podomoro City, pada 21-26 Mei 2024, diikuti 22 developer dengan 53 proyek perumahan. Pada saat ini, suku bunga KPR Non Subsidi BTN menyentuh 2,99% dengan skema fixed rate 1 tahun dan 3,47% dengan skema fixed rate 3 tahun untuk debitur fixed income dan non fixed income.*