Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Megawati Tetapkan Posisi PDIP di Era Pemerintahan Prabowo

by Miroji
25 Mei 2024 | 11:52
in Indeks
Megawati Tetapkan Posisi PDIP di Era Pemerintahan Prabowo

sumber foto: cnbcindonesia.com

Bagikan sekarang:

CoreNews.id, Jakarta – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya menyebut posisi partai yang ia pimpin di era presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto. Pernyataan Mega disampaikan di Rakernas PDIP 2024. Menurutnya, sikap PDIP terhadap pemerintah ke depan harus dicermati secara saksama.

“Partai harus mendengarkan suara akar rumput, dari yang berteriak hingga yang sayup-sayup,” kata Megawati dalam Rakernas PDIP 2024 di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).

Bicara soal ekonomi negara, ia mengimbau agar jangan dipersempit untuk undang investor asing saja. Ia menilai perekonomian di Indonesia harus bersentuhan dengan hak rakyat.

Menurutnya, rakyat harus dapat pekerjaan dan hidup layak. Ketersediaan pangan yang terjangkau, dan bagaimana merancang Indonesia yang dapat berdiri di atas kaki sendiri.

Ia menegaskan bahwa dirinya tak anti investor. Namun, ia mengimbau agar pemerintah mengerjakan dulu yang tersedia di dalam negeri.

Di sektor pendidikan, Megawati mengaku pusing melihat fenomena akhir-akhir ini. Ia menyoroti soal biaya pendidikan yang kian mahal.

“Kenapa sih kok kayak semua dimahalkan. Kenapa saya selalu marah,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Megawati mengatakan rasa hormat dan rasa sayangnya kepada Ketua Umum PPP Mardiono yang tak bisa hadir dalam Rakernas V PDIP. Mardiono diwakili oleh Waketum Rusli Efendi.

Lebih lanjut, Megawati bercerita soal PPP yang mengatakan tak bisa berkoalisi dengan PDIP karena tak lolos ke Senayan. Namun, Megawati mengatakan hal tersebut tak berlaku dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.

“Boleh tanya ke Pak Mahfud, sistem kita presidensial bukan parlementer. Jadi sebetunya kita ini tidak ada koalisi lalu oposisi kan,” kata Megawati.

Lebih lanjut, Megawati mengatakan terima kasih karena PPP masih mau terus mendukung PDIP meski tidak dalam lingkaran jejeran DPR.

READ  Pemerintah Ungkap Alasan Iphone 16 Dilarang Masuk Indonesia

“Makanya itu yang ingin saya tekankan. Setelah Pemilu selesai, Pileg selesai, saya tanya kepada beliau-beliau katanya masih terus mau ikut PDIP. Untuk itu saya ucapkan beribu-ribu terima kasih,” kata Megawati.

“Karena sebetulnya harusnya begitulah tata krama di negara kita ini,” ia menuturkan.

Tags: Megawati SoekarnoputriPDIP
Previous Post

Tesla Resmi Bangun Pabrik Baterai di Shanghai

Next Post

Sumpah Balas Dendam Israel ke 3 Negara yang Akui Palestina

Next Post
Sumpah Balas Dendam Israel ke 3 Negara yang Akui Palestina

Sumpah Balas Dendam Israel ke 3 Negara yang Akui Palestina

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Sequis Life Resmikan Kantor Pemasaran di Alam Sutera

Sequis Life Resmikan Kantor Pemasaran Baru di Alam Sutera, Perkuat Kanal Distribusi Agency

13 September 2025 | 09:00
“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

17 Mei 2024 | 21:11
KPU batasi jumlah pengantar pendaftaran Capres cawapres

Perludem Kritik KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres: Langgar Keterbukaan Publik

16 September 2025 | 14:13
KPK Dalami Aset Tersangka Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim

MAKI Ultimatum KPK Tuntaskan Kasus Kuota Haji, Ancam Ajukan Praperadilan

16 September 2025 | 15:20
kepala danantara

Pemerintah Mau Tambah Saham 12% di Freeport, Gratis!

17 September 2025 | 09:02
bank mandiri

Dapat Rp55 T dari Dana Rp200 T Menkeu, Ini Rencana Bank Mandiri

17 September 2025 | 09:16
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved