CoreNews – Namira Zania adalah seorang penari down syndrome profesional yang telah menunjukkan karyanya tak hanya di Indonesia tapi juga luar negeri. Ia sukses menjadi sosok penari hebat yang mencetak banyak prestasi meski memiliki keterbatasan. Bahkan kini tak hanya menari, Namira juga melebarkan sayap menjadi seorang model hingga bintang iklan.
Memulai Karir Profesional
Lagu Cherrybelle yang berjudul “You are Beautiful” jadi titik mula karier perempuan kelahiran 27 November 1997 ini. Awalnya, Bunda Nini Ibu dari Namira Zania tidak tahu soal bakat menari sang anak. Sampai akhirnya guru sekolah Namira mengirimkan video-video sang putri.
Tak berhenti sampai di situ, saat akan ada pentas seni sekolah, Namira ngotot ingin ikut tampil. Mendengar keinginan sang anak, Bunda Nini tentu kaget. Pasalnya, ia tidak pernah melihat Namira latihan menari. Bunda Nini meragukan keinginan anaknya itu sampai akhirnya sang guru mengizinkan Namira tampil.
Di situ, Namira menarikan satu lagu full dengan sangat baik. “Trus selesai menari saya tanya, kamu bisa gitu belajar dari mana dek. Aku belajar dari Youtube Bunda,” kenang Bunda Nini menirukan Namira.
Dari situ, Bunda Nini bertekad ingin mendukung bakat dan kesenangan anaknya dengan memasukkan Namira ke sekolah menari. Akhirnya setelah mencari, Namira pun mulai sekolah menari dan mulai mengembangkan bakat seninya hingga menjadi seorang penari profesional seperti sekarang.
Banyak panggung pertujukan menari telah Namira rasakan, diantaranya Menari di Singapura berasama Gigi Art Of Dance, Namira dan tim tarinya juga diundang untuk meramaikan Asian Para Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta.
Namira pun mendapat banyak penghargaan untuk talentanya. Bahkan, berhasil menembus kancah internasional untuk mewakili nama Indonesia di Asean Youth Festival 2018 dan Extraordinary Celebration 2019.
Model Down Syndrome Pertama Indonesia
Lingkungan keluarga yang suportif membuat dirinya makin terus berkembang. Namira selalu diajarkan untuk menerima kekurangan, tidak takut untuk salah ketika tampil, dan selalu berikan yang terbaik. Hal inilah yang membuatnya Namira bisa menggali bakat yang luar biasa. Tak hanya menjadi seorang penari, ia juga aktif menjadi model professional dan brand ambassador untuk produk kencantikan.
Untuk dunia model, pertama kali Namira mengikuti audisi peragaan busana yang diselenggarakan oleh British Council. Tak disangka, ia ditunjuk sebagai ikon disabilitas. Dari situlah mulai aktif menjadi model.
Kesempatan terus datang untuk Namira, dalam modelling penghargaan terbesarnya yaitu menjadi model down syndrome pertama yang jalan di runway Jakarta Fashion Week. Selain itu, jadi model pertama untuk brand lokal skincare di Indonesia.
Melihat semangat Namira, kita paham bahwa penyandang down syndrome pun mampu menjadi sosok inspiratif. Ia begitu memukau dengan segudang prestasinya.