Jakarta, CoreNews.id – Harga gandum, jagung, dan kedelai naik setelah Rusia keluar dari perjanjian ekspor biji-bijian Laut Hitam, yang ditengahi oleh Turki dan PBB pada Juli tahun lalu. Harga gandum menjadi melonjak 3 persen ke 689,25 sen per gantang pada Senin (17/7). Sementara itu jagung berjangka melonjak ke 526,5 sen per gantang dan kedelai berjangka melonjak ke 1.388,75 sen per gantang.
Menurut pakar perdagangan global dari University of St. Gallen Simon J. Evenett, situasi ini merupakan pukulan bagi negara-negara yang membutuhkan gandum dari Ukraina, yang lebih murah. Moskow diprediksi akan memberlakukan kenaikan pajak ekspor, sehingga akan menaikkan harga biji-bijian lebih lanjut.*