Jakarta, CoreNews.id – Bank Indonesia (BI) mencatat penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) meningkat di Provinsi Papua Barat. Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Papua Barat Rommy Sariu Tamawiwy di Manokwari, Papua Barat (18/7/2023), pada semester I atau periode Januari-Juni 2023, pengguna baru QRIS di Papua Barat mencapai 27 ribu atau 50 persen dari target tahun ini sebanyak 54 ribu.
Menurut Rommy Sariu Tamawiwy kembali, keberadaan QRIS saat ini telah dapat dirasakan masyarakat. Terbukti ia mampu mendatangkan efisiensi, kemudahan, dan kepraktisan. Berbelanja kini sudah tidak perlu lagi membawa uang tunai karena tinggal bawa HP. QRIS bahkan bisa membaca histori transaksi, seperti e-commerce bisa membuat pola transaksi, misalnya transaksi paling besar dari daerah mana atau kebutuhan konsumen apa yang paling banyak dari daerah itu.*