Jakarta, CoreNews.id – Plaza Semanggi tampak tetap sepi pengunjung meski pandemi Covid-19 sudah berakhir. Mal yang memiliki 8 lantai ini (20/7/2023), demikian sepi di setiap lantainya. Sejumlah pedagang pakaian, aksesoris, hingga perlengkapan handphone memang tampak masih berjualan, namun jumlahnya dapat dihitung jari. Menurut catatan Alvin Lie, @alvinlie21, sepinya Plaza Semanggi dimulai sejak penerapan sistem pembayaran parkir wajib menggunakan aplikasi dompet digital, serta adanya dugaan harga sewa toko yang melonjak.
Plaza Semanggi merupakan mal garapan Lippo Group yang dibuka pada 2004 dan diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri. Ia memiliki luas bangunan 57.917 meter2. Plaza Semanggi berdiri di antara Balai Sarbini dan Gedung Veteran RI. Pembangunan konstruksi Plaza Semanggi dilakukan oleh Pembangunan Perumahan dan Total Bangun Persada dengan waktu pengerjaan selama tiga tahun dari 2001-2004, dengan menghabiskan dana sekitar Rp400 miliar pada 2003. Plaza Semanggi mengadopsi konsep Downtown Sensation yang memberikan pengalaman mulai dari pusat jajanan serba ada, acara kebudayaan, busana, hiburan, alat elektronik, taman bermain dan lainnya.*