Jakarta, CoreNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur, (31/7/2023). Infrastruktur ini sepanjang 1,2 kilometer. Dengan selesainya Sodetan Ciliwung ditambah adanya Bendungan Ciawi dan Sukamahi, normalisasi Sungai Ciliwung, dan KBT bisa menyelesaikan sekiranya 62 persen permasalahan banjir di Jakarta. Sodetan Ciliwung sendiri diperkirakan dapat mengurangi area terdampak banjir seluas 107 hektar.
Ada 6 kelurahan yang diproyeksikan teratasi permasalahan banjirnya dengan adanya Sodetan Ciliwung. Keenam kelurahan tersebut adalah: Bidara Cina, Kebon Baru, Bukit Duri, Kampung Melayu, Manggarai, dan Kebon Manggis. Secara umum, Sodetan Ciliwung adalah pembangunan berupa terowongan sepanjang 1.268 meter dengan 2 jalur pipa masing-masing berdiameter 3,5 meter, berfungsi mengalirkan 60 meter kubik per detik debit banjir dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) dan Kali Cipinang. Saat ini, masih ada 38 persen penanganan banjir lagi yang harus dikerjakan bersama-sama oleh Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.*