Jakarta, CoreNews.id – PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk resmi memperdagangkan saham perdana RMKO di Bursa Efek Indonesia, (31/7/2023). Perseroan menjadi emiten ke-52 yang mencatatkan sahamnya di tahun ini. Saat diperdagangkan, saham dicatat langsung melompat k zona hijau ke level 560. Angka tersebut naik signifikan dari posisi 450 saat Initial Public Offering (IPO). Dengan menguat hingga 24,44 persen, saham RMKO langsung menyentuh batas auto rejection atas (ARA).
Menurut Direktur Utama Perseroan Vincent Saputra, melalui IPO, emiten yang bergerak di jasa pertambangan ini menawarkan 250 juta lembar saham baru atau setara 20 persen dari seluruh total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham. Pada aksi korporasi ini, RMKO berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 112,5 miliar. Nantinya IPO akan digunakan untuk meningkatkan layanan jasa penunjang pertambangan dan logistik yang terintegrasi di Sumatera Selatan. Dengan terintegrasinya jasa logistik hulu ke hilir ini, kinerja grup akan dapat meningkat secara berkelanjutan.*