Denmark. CoreNews.id – Denmark hingga Swedia memutar otak untuk melarang aksi pembakaran Al Quran dan kitab suci lainnya terjadi lagi di negara tersebut.
Pemerintah Denmark menyatakan opsi ini mulai dipertimbangkan setelah mendapati tren para ekstremis memanfaatkan aturan kebebasan berpendapat dalam demonstrasi untuk membakar Al Quran.
Karena maraknya aksi ini, pemerintah pun ingin “mengeksplorasi” untuk mencegah situasi “negara lain, budaya, dan agama terhina, di mana situasi ini dapat berdampak negatif bagi Denmark, termasuk terkait keamanan. Ini tentunya harus tetap dilaksanakan dalam kerangka kerja konstitusional yang menjamin kebebasan berpendapat dan dengan cara yang tak mengubah fakta bahwa kebebasan berpendapat di Denmark cakupannya luas,” demikian pernyataan Kemlu Denmark seperti dikutip AFP, Selasa (01/08).
Selain Denmark, Swedia juga mulai mempertimbangkan melarang pembakaran Al Quran menyusul serentetan aksi pembakaran kitab suci belakangan ini di negara tersebut.