Jakarta, CoreNews.id – Penggunaan laptop secara salah bisa berimbas pada kesehatan. Sekalipun “laptop” (dalam bahasa Inggris, lap artinya pangkuan), laptop tidak dirancang untuk digunakan di pangkuan. Menurut laman Mirror, Rabu (2/8/2023), ada beberapa risiko medis yang mungkin terjadi jika memakai laptop sambil diletakkan di pangkuan dalam waktu yang lama. Risiko tersebut seperti sakit leher, sakit punggung, serta erythema ab igne (EAI). EAI atau sindrom kulit terbakar ditandai dengan ruam yang parah.
Selain resiko medis, memakai laptop sambil diletakkan di pangkuan juga dapat merusak laptop. Sebab ia dapat memblokir ventilasi kipas dan membuat perangkat menjadi sangat panas. Jika dilakukan dalam jangka panjang akan membuat laptop berfungsi kurang efisien dan beberapa komponen menjadi rusak. Penggunaan laptop disarankan diletakkan di meja atau permukaan keras. Lebih baik lagi memakai dudukan khusus laptop sehingga semua kipas bekerja dan ada ventilasi yang baik. Ada juga aksesori bantalan pendingin yang membantu jika pengguna secara teratur menjalankan aplikasi haus daya seperti gim video, Photoshop, atau program pengeditan film.*