Jakarta, CoreNews.id – Lampu bahan bakar rendah diciptakan untuk mengingatkan pengemudi yang tidak memperhatikan tingkat bahan bakar. Karena itu, sangat disarankan agar segera mengisi BBM sebelum lampu indikator bahan bakar rendah menyala. Hal ini perlu dilakukan agar terhindar dari kemungkinan kehabisan bahan bakar sama sekali. Menjalankan kendaraan dengan tangki bahan bakar yang benar-benar kering, akan berdampak buruk bagi mesin, pompa bahan bakar, dan filter bahan bakar.
Beberapa alasan mendasar adalah sebagai berikut. Pertama. Pasir, karat, dan partikel kecil lain biasa menumpuk di tangki bahan bakar mobil seiring waktu. Partikel kecil ini lebih berat dari bahan bakar, sehingga biasanya mereka hanya mengintai di dasar tangki bahan bakar. Dengan mengeringkan tulang tangki, berarti menyeretnya melalui sistem bahan bakar dan masuk ke mesin. Partikel-partikel ini tidak hanya dapat menyumbat filter bahan bakar, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan mekanis pada pompa dan bagian dalam mesin. Kedua. Kemungkinan munculnya ketidaknyamanan dan bahaya terdampar di pinggir jalan karena kehabisan bahan bakar. Ketiga. Khusus untuk mesin diesel, mesin ini tidak suka kering. Kekeringan bahan bakar sangat merusak sistem injeksi (terutama di turbo-diesel modern) dan seringkali, diesel yang sudah kering perlu diperbaiki secara manual sebelum dapat dinyalakan kembali. Pekerjaan ini memerlukan mekanik, yang tentu berbiaya tidak murah.*