Jakarta, CoreNews.id – Model Knalpot racing bising menjadi salah satu modifikasi umum yang biasa pemilik kendaraan lakukan, hal itu dapat menambah performa kendaraan menjadi meningkat. Namun modifikasi tersebut perlu dipertimbangkan, karena hasilnya belum tentu lebih baik daripada mengganti knalpot standar pabrikan.
Sebagai pemilik kendaraan ada beberapa keuntungan bila knalpot standar motor tetap dipertahankan. Berikut penjelasannya :
Tidak Kena Tilang polisi
Knalpot racing pada umumnya mengeluarkan bunyi keras dan mengganggu orang lain dan kepolisian bisa melakukan diskresi untuk melakukan penilangan. Dasarnya adalah UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 285 terkait knalpot sebagai salah satu syarat kendaraan laik jalan.
Emisi Sesuai standar
Kelebihan tetap menggunakan knalpot standar karena sudah melalui serangkaian riset dan uji coba produsen. Knalpot standar mengeluarkan emisi gas buang yang sesuai aturan pemerintah. Mengganti knalpot racing bisa membuat emisi gas buang menjadi lebih kotor dari seharusnya. Saat ini pemerintah sudah mulai menerapkan regulasi uji emisi dan ada berbagai sanksi jika tidak lulus seperti ditilang ETLE dan memperpanjang STNK.
Saluran buang air
Menurut dealer Honda, Astra Motor, knalpot standar punya lubang kecil di bawah knalpot yang fungsinya membuang air menggenang yang menyusup ke dalam. Knalpot racing bisa jadi tak punya fitur ini.
Baca juga ; Daftar Motor Listrik Harga Belasan Juta Setelah Subsidi