Jakarta, CoreNews.id – Rusia membombardir gudang pangan dunia di Ukraina. Ini terkait fasilitas penyimpanan biji-bijian di salah satu pelabuhan penting negeri pengekspor utama gandum hingga minyak biji bunga matahari itu.
“Musuh menargetkan infrastruktur pelabuhan dan perbatasan Sungai Donau,” kata kantor kejaksaan umum Ukraina, yang menerbitkan foto-foto gudang gandum hancur dan truk-truk yang terbakar, dikutip Reuters (02/10).
“Dua pengemudi truk terluka akibat serangan itu. Lumbung, gedung administrasi, dan kendaraan pengangkut barang rusak,” ujarnya.
Serangan ini merupakan yang terbaru pada fasilitas gandum dan pelabuhan sejak Juli. Rusia sendiri telah melancarkan serangan ke ekspor pangan Kyiv setelah keluar dari perjanjian Black Sea Grain Deal (Kesepakatan Biji-Bijian Laut Hitam).
Sebelumnya, ini menjamin keamanan pengiriman biji-bijian Ukraina di Laut Hitam untuk memerangi krisis pangan global. Pada awalnya, perjanjian yang diinisiasi Turki dan PBB itu ditetapkan untuk kurun waktu 120 hari dengan memberikan koridor maritim yang aman untuk ekspor dari Ukraina lalu diperpanjang.