Jakarta, CoreNews.id – Pemerintah Ghana menghadapi kebangkrutan karena kesulitan membayar utang miliaran dolar kepada kreditur internasional.
Presiden Ghana Nana Akufo-Addo sebelumnya telah meminta bantuan IMF atau dana moniter internasional, namun bantuan sebesar US$ 3 miliar itu tak mampu menjawab masalah ekonomi di negara itu.
Negara-negara yang Terancam Bangkrut
Selain Ghana, masih ada 24 negara lagi yang terancam bangkrut. Mesir, Argentina, dan Brasil adalah tiga negara yang masuk dalam ‘daftar tunggu’ negara yang di ambang kebangkrutan.
Sejatinya, ini bukan kali pertama suatu negara dinyatakan bangkrut karena gagal bayar utang. Nasib sama dialami Sri Lanka pada 2022 yang dinyatakan bangkrut usai gagal memenuhi kewajiban. Pemerintahan Sri Lanka diberi masa tenggang 30 hari untuk menutupi bunga yang belum dibayar US$ 78 juta, namun gagal membayarnya.
Data Bloomberg 2022 yang dilaporkan Visual Capitalist, Sabtu (30/9/2023), terdapat daftar 25 negara yang terancam gagal bayar utang. Ghana ada di dalam daftar tersebut.
Bloomberg menggunakan empat metrik untuk menghitung kerentanan suatu negara terhadap risiko gagal bayar utang. Keempatnya adalah imbal hasil obligasi pemerintah, credit default swap (CDS) 5 tahun, Beban bunga sebagai persentase PDB, dan Utang pemerintah sebagai persentase PDB.
Daftar 24 Negara Selain Ghana yang Terancam Bangkrut:
- El Salvador
- Tunisia
- Pakistan
- Mesir
- Kenya
- Argentina
- Ukraina
- Bahrain
- Namibia
- Brasil
- Angola
- Senegal
- Rwanda
- Afrika Selatan
- Kosta Rika
- Gabon
- Maroko
- Ekuador
- Turki
- Republik Dominika
- Ethiopia
- Colombia
- Nigeria
- Meksiko