Jakarta, CoreNews.id – Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang diusung Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar, merasa beruntung dapat mendampingi Anies Baswedan yang didaulat sebagai Calon Presiden (Capres).
Pasalnya, sosok mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mempunyai konsep hingga gagasan dalam mengubah bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi, dan bukan nafsu politik semata.
Bahkan, menurut dia, jika diperbolehkan, maka akan menjadi Cawapres yang sombong karena berkesempatan mendampingi sosok Capres seperti Anies Baswedan.
“Saya merasa beruntung, dan kalau boleh sombong punya kesempatan berpasangan dengan Mas Anies di Pilpres 2024,” ujar Muhaimin Iskandar saat acara Halaqoh Ulama di Pondok Pesantren Al Mizan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Rabu (25/10/2023).
Ia mengatakan, Anies merupakan satu-satunya Capres yang memiliki rumusan, konsep, dan gagasan pembangunan yang lebih visioner, serta sesuai kondisi saat ini.
Karenanya, hal itulah yang membuatnya merasa bangga, dan beruntung berkesempatan menjadi Cawapres dari Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
“Konsep dan gagasan yang dibuat Mas Anies juga bukan berdasarkan nafsu politik, tetapi benar-benar demi bangsa Indonesia yang lebih baik,” kata Muhaimin Iskandar.
Ia menyampaikan, kehadirannya sebagai pelengkap dalam dwitunggal yang berdasarkan pengalamannya selama 20 tahun sebagai eksekutif maupun legislatif di era SBY hingga Jokowi.
“Saya 10 tahun bersama Pak SBY sebagai menteri dan anggota DPR, kemudian bersama Pak Jokowi juga 10 tahun, sehingga pengalaman 20 tahun ini bisa menyusun langkah dalam mengatasi berbagai kegagalan saat ini,” ujar Muhaimin Iskandar.
Cak Imin mengakui, tidak ada cara lain untuk mengubah berbagai kegagalan tersebut, yakni melalui perubahan bersama Amin.