Jakarta, CoreNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan jalan tol Indralaya-Prabumulih. Jalan tol sepanjang 64,5 kilometer itu dibangun sejak tahun 2019, artinya butuh sekitar 4 tahun untuk menyelesaikan tol tersebut.
Menurut Jokowi pembangunan jalan tol ini memiliki kesulitan yang cukup besar. Kesulitannya adalah medan pembangunan yang tidak mudah untuk pembangunan sebuah jalan tol.
“Hari ini Alhamdulillah, jalan tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer telah selesai dan segera dioperasikan. Ini sudah dibangun sejak 2019, memang medannya bukan medan yang gampang, di Palembang Lampung utamanya Sumatera Selatan,” ungkap Jokowi, Kamis (26/10/2023).
Biaya investasi tol ini senilai Rp 12,5 triliun. Jokowi sendiri mengaku angka itu memang besar, namun menurutnya manfaat tol ini juga akan sangat besar bagi masyarakat.
“Biaya investasi 12,5 triliun, investasi memang besar, tetapi manfaat bagi negara bagi rakyat akan sangat luar biasa kalau kita bisa menaikkan konektivitas,” papar Jokowi.
Menurutnya agar tol ini optimal, pemerintah daerah setempat wajib untuk mengupayakan tersambungnya berbagai kawasan dengan jalan tol ini. Mulai dari kawasan perkebunan, industri, hingga pariwisata.
“Artinya apa? Jalan tol ini harus disambung ke kawasan pertanian, wisata, perkebunan, industri, ini manfaatnya akan sangat besar sekali,” tegasnya.