Jakarta, CoreNews.id ‒ PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) catatkan kinerja positif di kuartal III 2023. Beberapa kinerja positif tersebut adalah sebagai berikut. SMRA mencatatkan pendapatan Rp 5,08 triliun hingga kuartal III 2023 atau naik 20,6% dari periode yang sama lalu, Rp 4,21 triliun. Selain itu, ia juga mencetak kenaikan laba 110,8% menjadi Rp 653,02 miliar per September 2023 dari kuartal III 2022 sebesar Rp 309,6 miliar.
Melansir laporan keuangan di keterbukaan informasi BEI, Selasa (31/10), beban pokok penjualan dan beban langsung SMRA naik 22,16% ke Rp 2,5 triliun. Sebelumnya pada kuartal III 2022, beban pokok penjualan dan beban langsung SMRA sebesar Rp 2,05 triliun. Di samping itu, laba kotor dicatat sebesar Rp 2,5 triliun hingga kuartal III 2023, atau naik dari periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 2,15 triliun.
Selain itu, SMRA juga mencatatkan beban penjualan Rp 293,89 miliar, beban umum dan administrasi Rp 732,98 miliar, dan beban operasional lainnya Rp 1,77 miliar. Berberapa kontribusi terbesar yang ditorehkan dari berbagai segmen yang ada di antaranya adalah sebagai berikut. Penjualan rumah dicatat sebesar Rp 2,5 trilun. Pendapatan dari pihak ketiga mal dan retail sebesar Rp 1,1 triliun, dan pendapatan dari hotel sebesar Rp 303 miliar.*