Jakarta, CoreNews.id ‒ Ada kebiasaan berkendaraan yang berbahaya jika terus-menerus dilakukan. Sebab tanpa disadari, akan menyebabkan kerusakan pada mobil. Sebagaimana dikutip dari laman SlashGear, kebiasaan tersebut adalah sebagai berikut.
- Menginjak rem berlebihan
Menekan rem saat rotor berputar penuh akan menyebabkan rem menjadi terlalu panas, yang lama-lama mengurangi daya pengeremannya. Selain itu, rem kemungkinan bisa tiba-tiba blong. - Kelebihan beban
Membebani mobil terus-menerus dengan melebihi batas, dapat memengaruhi fungsi mobil. Baik membuat jarak tempuh bahan bakar berkurang, maupun memberikan tekanan ekstra pada ban, suspensi, dan transmisi mobil. - Menerobos gundukan polisi tidur
Pengemudi yang “menerobos” gundukan polisi tidur atau juga jalan berlubang dengan kecepatan penuh, akan berdampak buruk bagi suspensi mobil. Bila dilakukan berulang kali akan memberikan tekanan pada sistem peredam kejut mobil. Dampak lainnya adalah kerusakan pada sistem kemudi dan pembuangan mobil. - Membiarkan tangki bensin hampir kosong
Saat bahan bakar di tangki tersisa sedikit, sistem akan lebih sulit menyedot bahan bakar. Akibatnya, sistem akan terbebani dan pemompaan menjadi terlalu panas. Selain itu, ada risiko penyumbatan bahan bakar yang disebabkan oleh serpihan logam kecil yang mengendap di bagian bawah tangki. - Mengabaikan rem parkir
Rem parker atau rem darurat kendaraan selain perlu diaktifkan saat mobil diparkir di permukaan miring juga perlu diaktifkan saat parkir di permukaan yang rata. Rem darurat ini berguna meratakan tekanan dan mengunci roda, memastikan mobil tidak melaju tanpa pengawasan. Jika jarang digunakan, rem parkir dapat diserang korosi dan terkunci, yang berarti kemungkinan besar akan rusak saat benar-benar dibutuhkan.*