Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Begini Peran Artificial Intelligence di Industri Asuransi 

by Teguh Imam Suyudi
28 November 2023 | 08:00
in Bisnis
Ilustrasi Keamanan Siber

Ilustrasi Keamanan Siber

Bagikan sekarang:

Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah mendisrupsi berbagai bisnis, termasuk industri asuransi. Para pelaku industri asuransi diisyaratkan sudah perlu menerapkan teknologi terkini sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan nasabah, menjaga reputasi perusahaan, hingga mencapai target bisnis.  AI merupakan jenis teknologi kecerdasan buatan yang dapat menghasilkan berbagai jenis konten, termasuk teks, gambar, audio, dan data sintetis berkualitas tinggi dalam waktu cepat bahkan hitungan detik.

PT Asuransi Jiwa Sequis Life (“Sequis”) menyadari bahwa perusahaan perlu memanfaatkan kecanggihan teknologi secara maksimal  untuk membantu proses penjualan hingga proses bisnis back-end. Terkini, Sequis tengah menerapkan AI. 

Chief Data & Analytics Officer Sequis Life Budiman Rusly Djohari mengatakan bahwa Sequis sudah menerapkan AI  sejak enam tahun yang lalu ( tahun 2017)  dan kini Sequis fokus mengembangkan Sumber Daya Manusia, data analitik, dan AI untuk mendukung kinerja perusahaan.

“Penerapan AI yang sudah dilakukan di Sequis antara lain pada pekerjaan klaim, yakni percepatan proses klaim hingga menemukan aktivitas klaim yang anomali, AI juga telah membantu perusahaan memahami perilaku nasabah hingga mengidentifikasi penipuan melalui kemampuan AI menganalisis teks mulai dari penawaran dan rekomendasi produk, proses pembelian, pengesahan polis, pembaruan data hingga pengajuan klaim. Pada masa mendatang Sequis menargetkan AI dapat diterapkan juga untuk  mempercepat proses underwriting, inovasi produk dan kreasi dokumen,” sebut Budiman, dalam keterangannya, 18/10/203.

Dengan AI, Customer Service Sequis juga terbantu dapat menjawab pertanyaan nasabah dengan cepat dan relevan sebab AI mampu memberikan bantuan dengan rekomendasi skrip jawaban terbaik. Selain soal percepatan layanan nasabah, pemanfaatan AI juga telah memungkinkan meningkatnya tingkat akurasi dan mempercepat proses operasional mulai dari pengesahan polis, pengajuan klaim, hingga pembayaran klaim. Adapun Sequis telah melakukan pembayaran Klaim dan Manfaat sebesar lebih dari Rp1 Triliun hingga September 2023.

READ  Airlangga Ungkap Cara Selamatkan Industri Padat Karya

AI juga telah membantu proses penjualan menjadi tepat sasaran saat proses penawaran produk karena konten serta penawaran sudah disesuaikan berdasarkan informasi preferensi, perilaku, dan masukan nasabah serta kebutuhan nasabah.

Budiman juga membahas tentang chatbot yang merupakan bentuk AI tradisional. Sebelumnya, chatbot banyak diandalkan oleh perusahaan karena  sudah bisa menjawab pertanyaan nasabah dengan cepat. Seiring perkembangan kebutuhan dan potensi masalah yang dapat terjadi, ternyata ada keterbatasan dari cara chatbot menangani sesi tanya jawab. Sebagian besar chatbot tradisional hanya mendukung respons tipe berbasis aturan atau pola percakapan yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan model pembelajaran mesin. 

“AI telah mengubah cara Sequis berinteraksi dan melayani  nasabah menjadi  lebih cepat dan terus ditingkatkan kualitasnya karena adanya tools pada AI yang mampu memberikan kekuatan lebih kepada chatbots yaitu dengan adanya lebih banyak konteks dan saran yang dirancang agar bisa meningkatkan pengalaman berasuransi nasabah.Dengan kekuatan AI, Sequis memiliki peluang untuk meningkatkan produktivitas dan layanannya sehingga perusahaan dapat membantu nasabahnya mencapai hari esok yang lebih baik,” sebut Budiman.

Memahami dan mengelola risiko identik dengan perusahaan yang bergerak di bidang finansial, seperti perbankan dan asuransi. Khususnya perusahaan asuransi, seperti Sequis, menyimpan banyak sekali data seperti data pribadi nasabah, informasi polis, data klaim, transaksi keuangan, dan banyak data penting lainnya. 

Semakin banyak informasi yang perusahaan miliki tentang nasabah tentunya semakin besar keperluan perusahaan untuk mengetahui potensi risiko dan peluang yang dapat memengaruhi kondisi dan keputusan bisnis pada masa mendatang, meningkatkan layanan dan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah dan calon nasabah yang sejalan dengan perkembangan zaman.

Budiman yakin dengan pemanfaatan teknologi AI yang diterapkan oleh Sequis telah membantu perusahaan dapat mempersonalisasi layanan nasabah dan memungkinkan perusahaan memaksimalkan kemampuan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk berasuransi karena sebelumnya, hal ini dilakukan secara manual dengan menggunakan data internal. Dengan pendekatan manual, tentu membutuhkan banyak SDM, ruang penyimpanan, dan waktu yang lebih panjang. Kemungkinan terjadinya human error, proses kontrol yang panjang, kualitas hasil kerja yang bisa salah dapat saja terjadi. 

READ  Startup Health Insurtech Rey Umumkan Tambahan Pendanaan 3,5 Juta Dolar AS

Budiman meyakini dengan memanfaatkan teknologi AI akan memungkinkan pelaku industri keuangan khususnya perusahaan asuransi sebagaimana Sequis akan membantu manajemen, karyawan, layanan nasabah hingga tenaga pemasaran dapat mengambil keputusan yang lebih cepat, tepat, dan memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan. 

Tags: Sequis Life
Previous Post

Deklarasi Tim Hukum AMIN, Ada Susno Duadji hingga Eks Ketua MK

Next Post

Dana Abadi Pendidikan LPDP Capai Rp 134,11 Triliun

Next Post
Akumulasi dana abadi pendidikan yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari tahun 2010 hingga 2023 mencapai Rp 134,11 triliun

Dana Abadi Pendidikan LPDP Capai Rp 134,11 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Tati juga menyoroti berbagai tantangan mendasar yang dihadapi industri ini. Tingkat literasi masyarakat terhadap asuransi syariah masih sangat rendah, hanya mencapai 9%, sementara tingkat inklusi (keterjangkauan atau aksesibilitas) baru di angka 1,17%. "Ini sinyal bahwa perlu gerakan masif dalam bidang edukasi, baik melalui lembaga pendidikan, regulator, hingga pelaku industri itu sendiri," ungkapnya.

Tingkat Literasi dan Inklusi Asuransi Syariah Rendah, Diperlukan Segera Gerakan Masif Semua Lini

17 Juli 2025 | 16:00
“Literasi akad-akad syariah, khususnya di sektor pialang asuransi, bukan hanya menjadi nilai tambah, tetapi strategi utama menuju sistem keuangan yang berlandaskan maqashid syariah,” ujarnya.

PNJ Dorong Literasi Syariah Di Sektor Asuransi dan Pialang

17 Juli 2025 | 16:28
cina

China Kritik Deal Prabowo-Trump: RI Kena Tarif, AS Masuk Bebas

17 Juli 2025 | 09:24
ARUNIKA memberikan empat manfaat komprehensif dan fleksibel dengan premi terjangkau antara lain, 100 persen uang pertanggungan bila tertanggung meninggal dunia alami (bukan akibat kecelakaan) dengan nilai uang pertanggungan mulai dari Rp 200 juta. Bila meninggal dunia akibat kecelakaan (sampai dengan usia 70 tahun), akan mendapat tambahan 100 persen uang pertanggungan (maksimal Rp 1 miliar).

BRI Life Luncurkan ARUNIKA Produk Asuransi Jiwa Seumur Hidup

17 Juli 2025 | 12:29
tito

Diprotes PDIP, Ini Alasan Mendagri Tito Karnavian Tunjuk Agus Fatoni Jadi Pj Gubernur Papua

17 Juli 2025 | 09:15
Driver Ojol

Demo Ojol di Monas, 1.437 Polisi Dikerahkan! Ini Isi Tuntutannya

17 Juli 2025 | 09:02
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved