Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Tren Pusat Data Tahun 2024

by Teguh Imam Suyudi
5 Februari 2024 | 13:00
in Tekno
Pusat Data

Ilustrasi Pusat Data (Gambar: Media Sosial)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Princeton Digital Group (PDG), penyedia pusat data terkemuka di Asia, membagikan pandangan mengenai lanskap pusat data pada tahun 2024.

“AI Generatif kini sedang mentransformasi tata lanskap pusat data dengan memunculkan permintaan yang belum pernah ada sebelumnya akan infrastruktur yang terukur, berkelanjutan, dan berkinerja tinggi. Sebagai pemain utama, kemampuan kami untuk memenuhi permintaan ini dengan kapasitas AI terdepan menjadi sangat penting, tentunya dengan tetap memperhatikan dampak lingkungan dari pusat data kami,” jelas Frederic Daniel van Husen, Managing Director PDG Indonesia, dalam keterangannya, 05/02/2024.

Ia menegaskan, “Di PDG, kami berkomitmen untuk dapat mencapai emisi Net Zero pada tahun 2030, dan juga mendukung pemerintah Indonesia dalam target Net Zero mereka.”

#1: Berfokus pada teknologi baru untuk mencapai tujuan keberlanjutan pusat data

Dengan terus meningkatnya kesadaran publik terhadap keberlanjutan, penggunaan teknologi baru akan membantu mendorong tujuan keberlanjutan industri. Operator pusat data dapat secara strategis mengoptimalkan konsumsi energi mereka dengan menggunakan berbagai teknologi operasional baru, salah satunya adalah pendingin cair.

Namun, dampak nyata dari keberlanjutan bukan hanya sekedar perbaikan sektor operasional saja, melainkan juga pada transformasi radikal pada jaringan energi regional. Untuk mengatasi masalah berkelanjutan, diperlukan upaya kolektif yang mendorong para pelaku industri, negara, dan pemerintah secara kolaboratif membentuk kembali ekosistem yang lebih ramah lingkungan. Dalam hal ini, PDG memperkirakan akan adanya perubahan besar pada tahun 2024, dimana para pemimpin cloud dan pusat data akan lebih berperan dan mengemban tanggung jawab yang lebih besar. Kondisi ini melibatkan investasi besar dalam konsep dan teknologi baru yang akan berdampak besar pada industri.

READ  Mengenal Chatbot AI Buatan Tiongkok DeepSeek

#2: AI Generatif dan AI akan mengubah pusat data secara signifikan

AI Generatif sangat membutuhkan komputasi dan penyimpanan yang intensif, sehingga teknologi ini akan meningkatkan permintaan kapasitas pusat data secara signifikan. Seiring dengan upaya industri untuk menghasilkan solusi AI yang termutakhir, lebih tangkas, dan andal, kita akan melihat para operator mengadopsi konsep desain dan arsitektur baru dengan densitas tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus aplikasi AI. Pendekatan strategis ini bertujuan untuk mengoptimalisasi kapasitas pusat data agar lebih terspesialisasi dan terukur untuk menangani kompleksitas beban kerja AI.

Lebih lanjut, industri harus menyadari dampak iklim dan harus mampu mengatasinya saat mengintegrasikan teknologi modern seperti AI Generatif. Dengan terus mendorong penggunaan teknologi maju secara efektif, mereka juga harus menunjukkan komitmen dan tanggung jawab yang kuat terhadap keberlanjutan lingkungan, serta menavigasikan jalan menuju masa depan digital yang lebih hemat sumber daya dan berkelanjutan.

Tags: Princeton Digital GroupPusat Data
Previous Post

Narasi BUMN Menjadi Koperasi Hanya Mengganggu Keseimbangan Pembangunan Ekonomi Nasional

Next Post

10 Jenis Aduan Dari 9.226 Aduan Sektor Fintech Hingga Januari 2024

Next Post
Aduan itu bahkan mengalami peningkatan tajam sejak tahun 2022. Hingga Januari 2024, dicatat ada 9.226 aduan.

10 Jenis Aduan Dari 9.226 Aduan Sektor Fintech Hingga Januari 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Prospek Saham Tetap Cerah Sekalipun Harga Rokok Naik

Prospek Saham Tetap Cerah Sekalipun Harga Rokok Naik

21 Juli 2023 | 16:35
uob-ruangguru-kerja-sama-bekali-90-ribu-pelajar-indonesia-keterampilan-digital

UOB dan Ruangguru Perkuat Pendidikan Digital di Indonesia

20 Agustus 2025 | 17:00
Bajaj Bajuri

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Mat Solar “Bajaj Bajuri” Wafat

18 Maret 2025 | 09:00
Kisah Penciptaan Nabi Adam AS

Kisah Penciptaan Nabi Adam AS

25 Juli 2024 | 13:00
Namun pada tahun 2019 sampai 2022, Tim Satgas BLBI didampingi BPN mengklaim terdapat 445 Ha tanah sitaan atas nama tersangka Lee Darmawan KH alias Lee Chin Kiat. Sayangnya, klaim ini tidak mengindahkan hasil verifikasi tahun 1994, sebagaimana yang dilaporkan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta

Kronologi Sengketa Dua Desa di Bogor yang akan Dilelang

22 September 2025 | 15:36
“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

17 Mei 2024 | 21:11
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved