Surabaya, CoreNews.id — Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) menggunakan Pinjol jebak mahasiswa karena miliki bunga pinjaman yang fantastis. Hal ini disampaikan oleh pakar ekonomi syariah Universitas Airlangga (Unair) Imron Mawardi di Surabaya (13/2/2024).
Imron mencontohkan pada Pinjol PT Inclusive Finance Group atau Danacita yang digandeng beberapa perguruan tinggi seperti ITB. Menurut Imron, bunga yang Danacita tetapkan sangat tinggi, yakni sekitar 1,75 persen flat per bulan atau setara dengan 21 persen per tahunnya. Jika bunga flat tersebut dikonversi ke bunga efektif layaknya bunga kredit pemilikan rumah, maka setara dengan 42 persen. Nilai yang setara dengan tiga kali lipat dibandingkan dengan bunga KPR.
Menurut Imron kembali, semestinya perguruan tinggi dapat memberikan solusi terbaik tanpa adanya bunga. Seperti menyediakan pembayaran dengan cicilan. Perguruan tinggi juga dapat bekerja sama dengan lembaga sosial, sehingga dapat memberikan bantuan bukan malah menjebak mahasiswa dalam lingkaran utang.*