Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Mengenal Penyakit Genetik Langka Progeria 

by Rendy
9 Oktober 2024 | 15:06
in Gaya Hidup
Mengenal Penyakit Genetik Langka Progeria 
Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Penyakit langka progeria atau juga dikenal sebagai sindrom Hutchinson-Gilford (HGPS) dapat membuat penderitanya menua dengan cepat sehingga tampak lebih tua dari usia sebenarnya. Tidak hanya itu, penyakit ini juga membuat kualitas hidup penderitanya ikut menurun dengan harapan hidup hanya 13,5 tahun tanpa pengobatan.

Progeria menyerang 1 dari 8 juta orang yang lahir dengan insiden yang terjadi di seluruh dunia sebesar 1 dari 20 juta orang. Hanya ada 130 kasus progeria klasik yang diketahui di seluruh dunia.

Salah seorang penyintas penyakit genetik langka progeria, Sammy Basso.  Lahir pada tahun 1995 di Schio, di wilayah Veneto, Italia utara, ia didiagnosis menderita progeria pada usia dua tahun. Basso kemudian menjadi terkenal melalui film dokumenter National Geographic “Sammy’s Journey,” yang menceritakan perjalanannya di sepanjang Rute 66 di Amerika Serikat, dari Chicago ke Los Angeles, bersama orang tuanya dan salah satu sahabatnya, Riccardo. Saat ini Sammy telah tiada, ia mengembuskan nafasnya pada usia 28 tahun.

Progeria adalah kondisi kelainan genetik progresif yang cukup langka. Kondisi ini mengakibatkan anak mengalami penuaan secara cepat dan tidak wajar terhitung sejak usia 2 tahun kehidupan.

Pengidap ini akan terlihat normal saat lahir dan pada masa awal kehidupan. Namun, seiring waktu pertumbuhan mereka akan lebih melambat daripada anak-anak lainnya.

Pengidap progeria memiliki penampilan wajah yang khas, seperti mata yang menonjol, hidung tipis dengan ujung paruh, bibir tipis, dagu kecil, dan telinga yang menonjol.

Adapun penyebab progeria adalah mutasi genetik yang diketahui sebagai lamin A (LMNA). Gen Lamin A ini berfungsi untuk menjaga keutuhan dari inti sel.

Ketika terjadi mutasi pada gen ini, tubuh membuat bentuk abnormal dari lamin A yang disebut progerin dan mengakibatkan sel-sel yang di dalam tubuh menjadi tidak stabil. Sebagai manifestasinya menyebabkan proses penuaan terjadi dengan cepat.

READ  Mitsubishi Fuso Luncurkan eCanter, Truk Listrik Canggih di GIIAS 2024

Menurut sejumlah sumber, penyakit ini jarang terjadi dan jarang juga diturunkan. Bagi orangtua yang pernah memiliki anak dengan kondisi progeria kemungkinan memiliki anak dengan kondisi yang sama sebesar 2-3 persen.

Tags: GenetikProgeriaSammy Basso
Previous Post

Intip Sesi Latihan Skuad Garuda Jelang Lawan Bahrain Besok

Next Post

Prabowo Minta Tim IKN Paparkan Pembangunan Keseluruhan

Next Post
Terungkap, Prabowo dan RK Bertemu Bahas IKN

Prabowo Minta Tim IKN Paparkan Pembangunan Keseluruhan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

19 Agustus 2025 | 11:12
top-human-capital-awards-2025-talent-mobility-hcms

TOP Human Capital Awards 2025: Ajang Apresiasi dan Pembelajaran Human Capital Terbesar di Indonesia

11 Agustus 2025 | 17:00
semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00

POPULER

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, BPR Eks Bapas Jateng-DIY Jadi Tuan Rumah Media Visit Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, BPR Eks Bapas Jateng-DIY Jadi Tuan Rumah Media Visit Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025

20 Agustus 2025 | 10:36
Sharing Session Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025: SDM Unggul Jadi Kunci Daya Saing BPR

Sharing Session Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025: SDM Unggul Jadi Kunci Daya Saing BPR

20 Agustus 2025 | 16:05
petugas haji

Indonesia Dapat Tambahan Kuota 2.210 Petugas Haji

14 April 2025 | 09:25
18 Agustus 2025 Ditetapkan Hari Libur Nasional HUT RI ke-80

80 Tahun Indonesia, Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan

19 Agustus 2025 | 05:38
panglima-tni-tunjuk-saleh-mustafa-wakil-ksad-rombak-tiga-pangdam

Panglima TNI Tunjuk Saleh Mustafa Jadi Wakil KSAD

20 Agustus 2025 | 13:00
Budaya GRC Jadi Pondasi BPR Tangguh dan Berkelanjutan, Pesan Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025

Budaya GRC Jadi Pondasi BPR Tangguh dan Berkelanjutan, Pesan Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025

20 Agustus 2025 | 22:22
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved