Ottawa, CoreNews.id — Kanada akan mengenakan mengenakan tarif 100 persen atas impor kendaraan listrik Cina. Kebijakan Kanada ini dicatat mengikuti jejak Amerika Serikat dan Uni Eropa. Bea masuk tersebut berlaku untuk semua kendaraan listrik yang dikirim dari Cina, termasuk yang dibuat oleh Tesla. Hal tersebut, disampaikan seorang pejabat pemerintah Kanada, (26/8/2024).
Menurut Perdana Menteri Justin Trudeau, Ottawa bertindak untuk melawan apa yang disebutnya sebagai kebijakan kelebihan kapasitas yang disengaja dan diarahkan oleh negara Cina. “Saya pikir kita semua tahu bahwa Cina tidak bermain dengan aturan yang sama,” katanya kepada wartawan. Tarif akan diberlakukan mulai 1 Oktober.
Sebelunya, Presiden AS Joe Biden pada bulan Mei mengumumkan penggandaan tarif pada kendaraan listrik Cina menjadi 100 persen, penggandaan bea pada semikonduktor dan sel surya menjadi 50 persen, serta tarif baru sebesar 25 persen pada baterai lithium-ion dan barang-barang strategis lainnya termasuk baja, untuk melindungi perusahaan dari kelebihan produksi Cina.*