Jakarta, CoreNews.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno ‘diserang’ rivalnya Ridwan Kamil soal angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banten yang disebut menurun.
Rano menjawab dengan menyebut bahwa ia memimpin sebagai Gubernur Banten hanya satu tahun.
Ia pun menyebut bahwa Banten merupakan provinsi yang aneh usai lepas dari Jawa Barat pada 2000 silam.
“Kapolda di Banten ada dua, Kapolda Banten dan Kapolda Metro. Pangdamnya dua kang, Siliwangi dan Pangdam Jaya. Akang bisa bayangin bagaimana saya harus berkoordinasi dengan situasi seperti itu,” kilahnya saat debat kedua Pilgub DKI Jakarta, Minggu (28/10/2024).
RK merespons, ia menyebut mengalami hal yang sama kala memimpin Jawa Barat.
Ia pun menyinggung hasil survei atas warga Jakarta yang disebut membutuhkan pemimpin yang berpengalaman.
“Tugas pemimpin adalah berkoordinasi. Apalagi tadi disampaikan fakta sudah dikasih begitu banyak proyek strategis nasional dari Pak Jokowi. Tapi saya lihat catatan IPM turun bukannya naik,” timpalnya.
Setelah itu, Rano pun menyatakan komitmennya untuk membenahi Jakarta ke depan.
“Kalau bicara pengalaman, barangkali, antara kita berdua Pramono Anung lebih unggul soal pengalaman dibanding kita karena itulah saya yang meminta beliau jadi gubernur, bukan saya yang jadi gubernur,” tegasnya.