Jakarta, CoreNews.id — Mercedes-Benz tengah mengembangkan cat tenaga surya. Dengan cat tersebut, pemilik kendaraan listrik di tempat-tempat seperti Los Angeles, dapat menyalakan kendaraan sehari-hari, tanpa perlu mengisi daya dengan menghubungkan listrik di rumah atau tempat stasiun pengisian daya listrik (SPKLU). Ide cat tenaga surya tersebut disampaikan selama pameran teknologi masa depan di pusat R&D-nya di Sindelfingen, Jerman.
Cat tenaga surya yang berupa material fotovoltaik ini, awalnya berupa pasta dan diaplikasikan ke panel bodi dalam lapisan yang tebalnya hanya 5 mikrometer atau lebih tipis dari rambut manusia. Ia akan menutupi setiap panel bodi SUV ukuran sedang, serta akan menciptakan 118 kaki persegi area permukaan yang memanfaatkan sinar matahari, peningkatan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan 32 kaki persegi yang tersedia dari satu panel fleksibel di atap.
Dengan cat tenaga surya tersebut, Mercedes mengklaim dapat menangkap cukup energi untuk melaju sekitar 12.500 mil setahun di Los Angeles yang banyak mendapat sinar matahari. Sementara itu kota yang lebih berawan seperti Stuttgart, Jerman, dapat menyediakan energi untuk 7.500 mil setahun. Sekalipun tidak menyebut secara pasti dari apa pasta fotovoltaik itu dibuat, Mercedes menyebut bahwa pasta tersebut tidak mengandung tanah jarang, tidak mengandung silikon, dan bergantung pada bahan baku yang tersedia dan tidak beracun.*