Jakarta, CoreNews.id – Indonesia resmi bergabung menjadi anggota blok ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan). Organisasi dunia yang jadi pesaing G7.
Lantas, apa manfaatnya menjadi anggota BRICS bagi Indonesia?
Menanggapi hal ini, Guru Besar Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia, Yon Machmudi, menilai langkah RI mendaftar ke BRICS sebagai tindakan positif.
“Untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara yang secara ekonomi terus berkembang,” ungkap Yon dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (7/1/2025).
Selama ini, kata Yon, Indonesia lebih banyak berinteraksi dengan negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan Eropa. Padahal secara geografis Indonesia lebih dekat dengan negara kawasan selatan yang biasa dikenal Global South.
“Salah satu manfaat yang bisa dimanfaatkan, Indonesia tak terlalu isolasi dari kondisi geografisnya. Seperti Filipina yang cenderung Pro Amerika yang menjadi persoalan,” tegasnya.
Senada, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana juga menilai positif keinginan Indonesia bergabung dengan blok ekonomi BRICS.
“Menurut saya bagus juga Indonesia bergabung dengan BRICS agar Indonesia tidak didominasi oleh negara-negara OECD (Organisation for Economic Cooperation and Development) ,” bebernya.
“Terpenting adalah kepentingan nasional kita diuntungkan dan tidak sebaliknya dirugikan,” imbuhnya.