Jakarta, CoreNews.id – Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Timur (Jaktim) terus memantauan peningkatan kasus virus Human Metapneumovirus (HMPV) di wilayah Jakarta Timur.
“Memantau peningkatan kasus melalui berbagai laporan surveilans berbasis website dan saluran lainnya, contoh laporan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) dan surveilans Dinkes Jakarta, serta laporan berbasis laboratorium,” ungkap Kepala Sudinkes Jaktim, Herwin Meifrendy, Selasa (14/1/2025).
Menurut Herwin, pemantauan dilakukan untuk mendeteksi sejak dini serta memberikan respons cepat guna mencegah penyebaran.
Selain itu, Sudinkes Jaktim juga mensosialisasikan kepada masyarakat terkait risiko penyebaran virus HMPV.
“Melakukan sosialisasi dan komunikasi risiko terkait HMPV ini melalui penyebaran Informasi terkait HMPV seperti melalui seminar dan koordinasi terkait pelaporan,” katanya.
Sebagai tambahan, terdapat empat kasus di mana kasus berusia 5, 8, 31 dan 40 tahun. Empat kasus HMPV yang berada di tiga kecamatan Jakarta Timur itu telah dinyatakan sembuh.