Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Pengadaan Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina Didalami KPK

by Teguh Imam Suyudi
21 Januari 2025 | 15:00
in Hukum
Ilustrasi Digitalisasi SPBU Pertamina

Ilustrasi Digitalisasi SPBU Pertamina (Gambar: Dok. Pertamina)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Sejumlah orang saksi terkait dugaan korupsi proyek digitalisasi SPBU PT Pertamina (Persero) tahun 2018–2023 dipanggil untuk diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 20/01/2025.

Sejumlah orang saksi yang dipanggil KPK untuk diperiksa yaitu:

  • AYM, Koordinator Pengawasan BBM di BPH Migas;
  • AS, Head of Outbound Purchasing PT SCC;
  • AT, karyawan BUMN atau VP Corporate Holding and Portfolio IA PT Pertamina (Persero);
  • AHD, mantan VP Sales Enterprise PT Packet Systems;
  • CS, Komisaris PT Ladang Usaha Jaya Bersama;
  • A, VP Sales Support PT Pertamina Patra Niaga;
  • AS, eks Direktur PT Dabir Delisha Indonesia;
  • BA, mantan Direktur Sales & Marketing PT PINS Indonesia; dan
  • BR, Direktur PT LEN Industri.

Namun, BR dan AHD tidak hadir dalam pemeriksaan tersebut dan meminta penjadwalan ulang.

Ilustrasi Digitalisasi SPBU Pertamina (Gambar: Dok. Pertamina)

Mengutip sejumlah pemberitaan media nasional, Selasa (21/01/2025), Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya mengatakan mereka diperiksa terkait dengan beberapa pengadaan proyek di PT Telkom untuk digunakan di Pertamina. KPK telah menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) pada bulan September 2024.

Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga memberikan tanggapannya atas kasus tersebut. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025), menegaskan pemanggilan para pekerja Pertamina Patra Niaga dalam kapasitas sebagai saksi.

“Pemanggilan itu bertujuan untuk memberikan informasi lebih rinci guna mendukung proses investigasi yang sedang dilakukan,” katanya.

Pertamina Patra Niaga berkomitmen menjalankan bisnis sesuai tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).

“Pertamina Patra Niaga menghormati proses hukum yang berjalan dengan memenuhi panggilan pihak berwenang,” tegas Heppy lagi.

READ  KPK Geledah Kantor Visi Law Office Terkait Kasus TPPU Eks Menteri Pertanian SYL
Tags: Digitalisasi SPBU PertaminaKPKLEN IndustriPertaminaPertamina Patra NiagaTelkom Indonesia
Previous Post

Jaecoo Indonesia Rilis SUV Hybrid Jaecoo J7

Next Post

LBH Muhammadiyah Dukung Ketegasan Presiden Dalam Kasus Hukum Pagar Laut Tangerang

Next Post
Menurut Trenggono, arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menyelidiki sampai tuntas secara hukum supaya benar koridor hukumnya. Apabila tidak ada, itu harus menjadi milik negara

LBH Muhammadiyah Dukung Ketegasan Presiden Dalam Kasus Hukum Pagar Laut Tangerang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Prospek Saham Tetap Cerah Sekalipun Harga Rokok Naik

Prospek Saham Tetap Cerah Sekalipun Harga Rokok Naik

21 Juli 2023 | 16:35
Bajaj Bajuri

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Mat Solar “Bajaj Bajuri” Wafat

18 Maret 2025 | 09:00
Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
mancini rizky ridho

Mancini Puji Kualitas Rizky Ridho: Bek Kelas Dunia

11 April 2025 | 15:27
psi baru

Mawar Jadi Gajah! Ini Alasan Filosofis Logo Baru PSI Menurut Kaesang

21 Juli 2025 | 22:43
Menurut Yulianto, BEI melakukan suspensi karena adanya kenaikan harga kumulatif yang signifikan. Suspensi dilakukan dalam rangka cooling down dan sebagai bentuk perlindungan investor.

BEI Hari Ini Buka Suspensi Saham UANG, LION, PBSA, TEBE, FUJI, IDEA dan LIVE

23 September 2025 | 11:00
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved