CoreNews.id, Jakarta – Tiga kendaraan tempur (Ranpur) jenis amfibi dan 223 kapal nelayan diterjunkan pada lanjutan pembongkaran pagar laut Tangerang. Target pembongkaran hari ini sepanjang lima kilometer yang dilaksanakan hingga sore hari.
“Alhamdulillah hari ini kita lihat bersama antusias kita dengan aparat yang lain. Kita kompak semuanya, aparat bersama masyarakat hadir di laut kita ini, laut yang kita cintai,” ujar Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) III Jakarta, Brigjen TNI (Mar), Harry Indarto, Selasa (22/1/2025).
Dia mengaku pembongkaran hari ini dibantu TNI Angkatan Laut dari Marnir dengan tiga Ranpur, kapal-kapal dari KKP dan Polair. Kemudian, dari Bakamla, dari KPLP.
“Ini menunjukkan kita aparat solid, sinergi dan yang lebih kita banggakan adalah nelayan. Nelayan ini bisa mereka spontanitas mau hadir di sini dengan 233 kapalnya,” ucapnya.
Untuk target hari ini, lanjutnya, bila pada saat pelaksanaan pembongkaran pertama sampai 2,2 kilometer, dengan personil yang lebih banyak tiga kali lipat dan material lebih lengkap. Maka, ditargetkan maksimal 7,5 kilometer dan minimal lima kilometer.
“Jadi, kalau kemarin 2,5 kilo, hari ini karena mulainya dari siang, kalau di total tiga kali, ya maksimal 7,5 kilometer, minimal lima kilometer kita bisa bongkar,” kata Harry.
Harry menegaskanuntuk pelaksanaan pembukaan pagar laut hari ini, tidak hanya dilaksanakan di Tanjung Pasir saja. Akan tetapi ada dua spot yang dilaksanakan.
“Nah, spot pertama adalah di sini (Pantai Tanjung Pasir, Red). Kemudian spot yang kedua adalah di Kronjo,” ujarnya.