Jakarta, CoreNews.id – Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan pembangunan IKN 2025 belum terealisasi karena anggarannya masih diblokir oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dody menyebut pihaknya tidak memiliki anggaran untuk mengeksekusi megaproyek IKN, sehingga pembangunannya belum berprogres.
“Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Kan anggaran kita diblokir semua. Anggarannya nggak ada, progresnya buat beli makan siangnya Pak Menteri. Itu progresnya,” ungkap Dody usai Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025).
Anggaran IKN terbagi antara Kementerian PU dan Otorita IKN, yang bertanggung jawab atas infrastruktur yudikatif dan legislatif. Sementara itu, Kementerian PU tetap menyelesaikan kontrak berjalan serta pembangunan sarana pendukung seperti jalan akses.
Anggaran Kementerian PU 2025 dipangkas 80% sesuai Inpres No. 1/2025 yang diteken Presiden Prabowo. Dari pagu awal Rp 110,95 triliun, kini tersisa Rp 29,57 triliun setelah pemangkasan Rp 81,38 triliun.
Dody tidak merasa tertekan meski anggaran Kementerian PU dipangkas 80% dan tetap menjalankan tugasnya dengan sumber daya yang ada. Namun, ia berupaya meminta tambahan anggaran serta membuka anggaran yang diblokir untuk kemudian menyesuaikannya.
“Biasa aja (tidak pusing atau tertekan akibat anggaran dipotong). Agak saja ini, kemarin-kemarin kita gemuk. Sekarang kita disuruh langsing. Ya sudah, kita langsingin diri,” pungkasnya.