Jakarta, CoreNews.id – Gubernur Banten Andra Soni mengklaim 1.200 sekolah swasta telah bergabung dalam program sekolah gratis, termasuk SMA, SMK, MA, dan SKh.
“1.200 sekolah, informasinya sudah mendaftar. Nanti akan ada proses verifikasi, dan saat ini kami sedang menyempurnakan regulasinya,” ungkap Andra di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Senin (17/3/2025).
Pemprov Banten tengah merumuskan aturan sekolah swasta gratis untuk tahun ajaran 2025-2026. Andra Soni menyebut regulasi sekolah gratis sudah ada, tetapi perlu disempurnakan karena sebelumnya hanya mencakup sekolah negeri. Andra Soni menegaskan bahwa sekolah swasta yang tidak bergabung dalam program sekolah gratis bukan menolak, tetapi memilih untuk tidak ikut serta.
“Kalau ada informasi bahwa sekolah-sekolah swasta menolak, sebenarnya bukan menolak, tetapi mereka memang tidak ikut serta. Pagu yang kami tawarkan ditujukan untuk sekolah-sekolah yang ingin bekerja sama dengan pemerintah,” bebernya.
“Tentu saja, sekolah eksklusif atau sekolah untuk anak-anak dari keluarga berkemampuan finansial tinggi tidak ikut serta dalam program ini,” imbuhnya.
Sebagai informasi. Pemprov Banten membiayai sekolah swasta gratis melalui efisiensi anggaran. Awalnya, dana hanya cukup untuk kelas 10, tetapi dengan penghematan lebih lanjut, kelas 11 juga dapat dibiayai. Andra Soni berharap ke depan program ini mencakup tiga kelas.