Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Video
Corenews.id
No Result
View All Result

Survei: 1 dari 4 Konsumen Indonesia Kehilangan Uang Akibat Penipuan Melalui Real-Time Payment

by Teguh Imam Suyudi
28 Maret 2025 | 09:00
in Gaya Hidup
Mobile Banking

Ilustrasi Mobile Banking (Gambar: Cermati.com)

Bagikan sekarang:
  • Menurut lebih dari separuh (56%) konsumen di Indonesia, menerapkan sistem deteksi penipuan yang lebih baik merupakan tindakan terpenting yang perlu dilakukan bank untuk melindungi mereka dari penipuan.
  • Satu dari empat (23%) konsumen Indonesia melaporkan kehilangan uang akibat penipuan melalui metode Real-Time Payment (RTP)
  • Jumlah korban penipuan bernilai tinggi sebesar lebih dari Rp70 juta (AS$4.300) telah meningkat 8% pada tahun 2024

Jakarta, CoreNews.id – Survei baru oleh FICO sebagai pemimpin di bidang perangkat lunak analitik global menyoroti peningkatan ancaman penipuan dalam ekosistem Real-Time Payment (RTP) di Indonesia.

’Survei Dampak Penipuan Tahun 2024: Indonesia’ mendapati bahwa 23% konsumen melaporkan kehilangan uang akibat penipuan melalui RTP. Dalam banyak kasus, hal ini melibatkan pembayaran atas barang, layanan, atau investasi yang tidak pernah didapatkan.

Meskipun sebagian besar masyarakat Indonesia (93%) mempercayai keamanan proses RTP – jauh di atas rata-rata global sebesar 73%, survei tersebut mengungkapkan peningkatan tajam dalam frekuensi dan tingkat keparahan penipuan di Indonesia, selain tren kehilangan uang yang sangat mengkhawatirkan.

“Kerugian akibat penipuan sedang meningkat di Indonesia, 23% konsumen melaporkan kehilangan uang pada tahun 2024 – naik dari 19% pada tahun 2023,” kata Dattu Kompella, Managing Director Asia di FICO, dalam siaran pers, 28/03/2025.

“Yang lebih memprihatinkan, jumlah korban penipuan bernilai tinggi yang lebih dari Rp.70 juta (AS$4.300) telah meningkat tajam sebesar 8% pada tahun 2024. Angka ini menegaskan semakin besarnya dampak finansial dan emosional yang dialami rumah tangga di Indonesia akibat penipuan.”

Temuan tersebut menekankan keperluan mendesak akan deteksi penipuan yang proaktif dan keterlibatan pelanggan, terutama karena RTP terus menjadi daya tarik di Indonesia. 66% warga Indonesia melaporkan menerima pesan dari penipu, dan 57% menyatakan bahwa teman atau anggota keluarga mereka pernah ditipu.

READ  Cara Bayar PBB Online Lewat Mobile Banking

RTP terus meraih momentum yang kuat di Indonesia. Menurut survei ini, 99% konsumen pernah mengirim dan 97% pernah menerima RTP. Selanjutnya, 59% warga Indonesia memperkirakan lebih sering menggunakan RTP dalam 12 bulan mendatang – jauh di atas rata-rata global sebesar 44%.

“Kini Real-Time Payment sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi banyak masyarakat Indonesia, dan penggunaannya akan terus meningkat,” kata Kompella. “Namun seiring dengan peningkatan penggunaannya, risiko penipuan yang memanfaatkan kecepatan dan sifat tidak dapat dibatalkan pada RTP juga meningkat. Bank memiliki posisi utama untuk memimpin perlawanan ini – dengan cara mengedukasi konsumen, menyampaikan risiko dengan jelas, dan menerapkan alat deteksi penipuan canggih untuk menjaga kepercayaan di ekosistem RTP.”

Survei tersebut juga menyoroti, konsumen Indonesia sangat yakin bahwa bank harus aktif mencegah penipuan. Bahkan menurut 70% responden, pandangan mereka terhadap bank akan lebih positif bila bank berintervensi langsung untuk mencegah dugaan pembayaran penipuan.

“Kemampuan bank untuk memerangi penipuan bergantung pada teknologi canggih seperti analitik bertenaga AI, pengambilan keputusan berdasarkan konteks, dan keterlibatan pelanggan di waktu nyata,” lanjut Kompella. “Semua alat ini memungkinkan peringatan tertarget dan tindakan otomatis, misalnya peningkatan otentikasi dan penangguhan transaksi, untuk lebih meningkatkan pencegahan penipuan dan melindungi pelanggan dengan efektif.”

Survei FICO dilakukan pada tahun 2024 oleh sebuah perusahaan riset independen. Survei yang melibatkan 1.001 orang dewasa Indonesia bersama sekitar 11.000 konsumen lain di 14 negara tersebut bertujuan untuk mengetahui pengalaman mereka terkait penggunaan RTP, penipuan, dan kemampuan bank mereka dalam mencegah penipuan.

Tags: FICOInternet PaymentMobile BankingPenipuan OnlinePenipuan Online di IndonesiaReal-Time Payment
Previous Post

Sambut Idul Fitri, Ini Amalan Sunnah Rasulullah yang Bisa Ditiru

Next Post

Marteen Paes Absen Lawan China, Emil Audero Potensi Mengawal Gawang Timnas

Next Post
Emil Audero kiper timnas

Marteen Paes Absen Lawan China, Emil Audero Potensi Mengawal Gawang Timnas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

31 Juli 2024 | 16:00
perbedaan-d3-dan-d4

Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran TKA untuk SD, SMP, dan SMA

10 April 2025 | 21:00
negara miskin dunia

10 Negara Termiskin di Dunia per Januari 2025

31 Januari 2025 | 21:47
Menurut Steven, SR022 hadir dengan dua pilihan tenor yaitu pertama, SR022T3 dengan tenor 3 tahun, imbal hasil tetap 6,45 persen (bruto), jatuh tempo 10 Juni 2028. Kedua, SR022T5 dengan tenor 5 tahun, imbal hasil tetap 6,55 persen (bruto), jatuh tempo 10 Juni 2030. Untuk pemesanan minimum hanya Rp 1 juta, dengan batas maksimal Rp5 miliar untuk SR022T3 dan Rp 10 miliar untuk SR022T5.

Pembelian Investasi SR022 Kini Bisa Lewat Aplikasi Wondr by BNI

8 Juni 2025 | 21:34
tambang raja ampat

Tuai Kritik, Tambang Nikel di Raja Ampat Disetop Sementara

5 Juni 2025 | 18:02
Kisah Penciptaan Nabi Adam AS

Kisah Penciptaan Nabi Adam AS

25 Juli 2024 | 13:00
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Video

Corenews.id | All Rights Reserved