Jakarta, CoreNews.id – Stasiun Yogyakarta menjadi salah satu pusat transportasi terpadat selama masa mudik Lebaran 2025. Tak hanya melayani penumpang kereta jarak jauh, stasiun ini juga terintegrasi dengan KRL, KA Bandara, dan KA Lokal, menjadikannya simpul mobilitas utama bagi pemudik dan wisatawan.
Menurut VP Public Relations KAI, Anne Purba, dalam siaran pers, 5/04/2025, jumlah penumpang KA jarak jauh dari dan ke Stasiun Yogyakarta mencapai 248.499 orang selama periode 21 Maret – 4 April 2025. Pada arus balik, rata-rata harian penumpang mencapai 24.327 orang.
Integrasi antarmoda menjadi keunggulan utama. Layanan KRL Yogyakarta–Palur dan KA Lokal Prambanan Ekspres (rute Kutoarjo) dikelola oleh KAI Commuter, mencatat 228.695 pengguna dalam 15 hari, dengan lonjakan signifikan saat arus balik.
Sementara itu, KA Bandara yang menghubungkan Stasiun Yogyakarta dengan Yogyakarta International Airport (YIA) melayani 128.488 penumpang, rata-rata 8.566 orang per hari. Total rata-rata pengguna seluruh moda di stasiun ini mencapai 40.379 penumpang per hari.
Lokasi strategis di pusat kota, dekat Malioboro, serta kemudahan akses ke transportasi lanjutan seperti Bus Trans Jogja dan layanan angkutan online, menjadikan stasiun ini pusat mobilitas dan wisata yang ideal.
Anne menegaskan, KAI berkomitmen menghadirkan layanan transportasi aman, nyaman, dan terintegrasi. Kolaborasi lintas sektor diharapkan dapat meningkatkan konektivitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Yogyakarta.