Jakarta, CoreNews.id — Pembiayaan modal ventura per Februari 2025 dicatat sebesar Rp 16,34 triliun, nilai tersebut terkontraksi sebesar 0,93% Year on Year (YoY). Untuk pembiayaan modal ventura per Januari 2025, juga dicatat terkontraksi 3,58% YoY, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 15,81 triliun.
Hal ini disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman dalam konferensi pers RDK OJK, (11/4/2025). Menurut Agusman, pada Desember 2024, pembiayaan modal ventura dicatat terkontraksi 8,65% YoY, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 15,84 triliun.
Sementara itu, nilai aset modal ventura per Februari 2025 sebesar Rp 27,07 triliun. Nilai itu meningkat 3,83%, jika dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 26,07 triliun. Terkait penyaluran pinjaman, Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dicatat berhasil menyalurkan pinjaman per Desember 2024 sebesar Rp 1,04 triliun. Nilai ini meningkat 2,97% jika dibandingkan posisi Desember 2023 yang sebesar Rp 1,01 triliun.*