Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Kerja Sama China-Indonesia Kian Strategis di Tengah Gejolak Dunia

by Teguh Imam Suyudi
15 April 2025 | 09:00
in News
Pembukaan Belt and Road Forum (BRF) 2023

Pembukaan Belt and Road Forum (BRF) ke-3, di Great Hall of The People, Beijing, China, Rabu (18/10/2023). (Foto Dokumentasi Kemkominfo)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyatakan bahwa kerja sama antara China dan Indonesia semakin penting di tengah situasi global yang tidak stabil. Hal ini disampaikan dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara, yang dimulai pada 13 April 1950.

“Kerja sama strategis komprehensif antara China dan Indonesia kini memiliki arti penting yang lebih besar, khususnya di tengah meningkatnya ketegangan global,” ujar Juru Bicara Kemlu China, Lin Jian, dalam konferensi pers di Beijing.

Hubungan Diplomatik yang Semakin Erat

China dan Indonesia merupakan negara berkembang utama dalam kelompok Global South. Keduanya memiliki peran besar dalam menjaga stabilitas regional dan mendorong kerja sama global.

Presiden Xi Jinping dan Presiden Prabowo Subianto telah bertukar ucapan selamat atas peringatan hubungan diplomatik, dan sepakat untuk memperkuat sinergi pembangunan nasional masing-masing.

“Kedua pemimpin berharap dapat memimpin kemajuan bersama melalui jalur modernisasi, dan mempererat hubungan bilateral,” tambah Lin.

Sejarah Panjang Hubungan China-Indonesia

Hubungan China dan Indonesia sudah terjalin sejak era Presiden Soekarno. Namun sempat terputus pada 1967 pasca G30S/PKI karena tuduhan dukungan China terhadap PKI. Hubungan diplomatik baru dipulihkan pada 1990 saat Indonesia mengakui prinsip “Satu China”.

Sejak saat itu, hubungan bilateral terus membaik. Pada 2005, Indonesia dan China menjalin Kemitraan Strategis, dan meningkat menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif pada 2013, mencakup kerja sama di bidang perdagangan, investasi, teknologi, dan pertahanan.

Proyek Belt and Road dan Peningkatan Investasi

Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia bergabung dalam Belt and Road Initiative (BRI) dengan proyek ikonik seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Menurut data Bea Cukai China, perdagangan bilateral Indonesia-China pada 2024 mencapai USD 147,78 miliar. Ekspor Indonesia sebesar USD 71,09 miliar, dan impor dari China sebesar USD 76,69 miliar.

READ  Jokowi Bertolak Ke China Temui Xi Jinping dan Hadiri KTT Belt and Road

China juga menjadi salah satu investor asing terbesar di Indonesia, dengan nilai FDI mencapai USD 8,1 miliar pada 2024—menempati posisi ketiga setelah Hong Kong dan Singapura.

Menyikapi Tantangan Global Bersama

Lin Jian menambahkan bahwa China siap berkoordinasi dengan Indonesia dalam menghadapi tantangan global, menjaga stabilitas rantai pasok, serta memperkuat sistem perdagangan multilateral. Kerja sama erat ini diharapkan mampu menjadi contoh solidaritas antarnegara berkembang.

Tags: Belt and Road InitiativeChinaGlobal Southhubungan diplomatikIndonesiainvestasi asingkerja sama bilateralpolitik luar negeriPrabowo SubiantoXi Jinping
Previous Post

Kalah 0-6, Timnas Tersingkir di Piala Asia U-17 2025

Next Post

Ngeri! KANG Ha-neul Diburu Pembunuh Berantai Saat Live Streaming

Next Post
Streaming Kang ha-neul

Ngeri! KANG Ha-neul Diburu Pembunuh Berantai Saat Live Streaming

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Menurut The Telegraph, John Healey menyampaikan pernyataan tersebut saat berada di atas kapal HMS Prince of Wales di Darwin, Australia, saat gugus tugas kapal induk Angkatan Laut Kerajaan memimpin kontribusi Inggris pada Latihan Talisman Sabre 25. Meskipun dibingkai secara umum, komentar tersebut merupakan salah satu pernyataan publik terkuat dari seorang menteri Inggris tentang potensi konflik pada masa depan yang melibatkan Taiwan.

Inggris Siap Perang Lawan Cina Bela Taiwan

30 Juli 2025 | 10:52
Menurut Shofie, penggunaan indikator minimal tersebut bisa menciptakan ilusi keberhasilan sambil mengabaikan realitas puluhan juta rakyat miskin yang hidup sedikit di atas garis kemiskinan ekstrem. Kebijakan pengentasan kemiskinan seharusnya mendorong reformasi struktural dan distribusi kesejahteraan yang lebih adil.

Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Dengan Standar Minimal Merupakan Manipulasi Politik

30 Juli 2025 | 12:07
Menurut Country Director JAECOO Indonesia, Max Zhou di Tangerang (25/7/2025), J5 EV ditenagai baterai 60,9 kWh dengan daya maksimum 155 kW dan torsi 288 Nm. Selain itu, ia dilengkapi dengan 17 fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), enam airbag, serta kabin lega yang dirancang untuk keluarga urban.

JAECOO J5 EV Versi Standard dan Premium Resmi Diluncurkan di GIIAS 2025

25 Juli 2025 | 15:42
rekening diblokir

Rekening Bank Nganggur 3 Bulan Diblokir, Bagaimana Dana yang Tersimpan?

28 Juli 2025 | 08:05
diplomat muda

Kata Kriminolog UI Soal Kematian Diplomat Kemlu: Masih Ada Potongan Puzzle Hilang

30 Juli 2025 | 17:35
Selain laba, kinerja positif juga dicatatkan pada kinerja keuangan lainnya, seperti misalnya: aset, DPK, CASA, dan penyaluran kredit. Per Juni 2025, total aset Bank Jakarta dicatat sebesar Rp84,72 triliun, tumbuh 2,96% dibandingkan posisi Triwulan II 2024 yang sebesar Rp82,29 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) dicatat sebesar Rp67,69 triliun, atau naik 3,84% secara tahunan (year-on-year/YoY). Selain itu, porsi dana murah atau CASA (Current Account Saving Account) berhasil meningkat 8,03% YoY menjadi Rp25,37 triliun.

Bank Jakarta Sukses Bukukan Laba Rp421 Miliar di Paruh Pertama 2025

30 Juli 2025 | 11:28
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved