Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Tingginya Angka Gangguan Mental, DKI Buka Layanan Telekonsultasi Kesehatan Jiwa

by Abdullah Suntani
16 April 2025 | 20:46
in News
kesehatan jiwa

Foto: alodokter

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Pemprov DKI Jakarta membuka layanan telekonsultasi kesehatan jiwa gratis selama 24 jam yang ditangani langsung oleh psikolog klinis. Layanan ini hadir sebagai solusi atas keterbatasan pelayanan di puskesmas dan RSUD. Hal ini diungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Seksi Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia, Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Bonnie Medana Pahlavie, Rabu (16/4).

“60 persen dari fasilitas kesehatan milik Pemprov DKI Jakarta itu memiliki psikolog klinisnya. Tetapi layanan ini di puskesmas dan RSUD memiliki keterbatasan misalnya jadwal antrean dan tak bisa diakses oleh seluruh warga Jakarta tanpa datang ke faskesnya,” ungkapnya dalam acara bertema Teman Curhat Warga Jakarta Melalui Layanan Telekonsultasi Kesehatan Jiwa

Layanan telekonsultasi kesehatan jiwa gratis dari Pemprov DKI Jakarta dapat diakses melalui aplikasi JAKI. Pengguna cukup masuk ke kategori kesehatan, pilih layanan telekonsultasi, lalu akan muncul nomor telepon yang bisa langsung dihubungi.

“(Penelepon) akan diterima langsung dengan psikolog klinis yang sedang bertugas saat itu,” kata Bonnie.

Masih menurut Bonnie, Layanan telekonsultasi kesehatan jiwa ini diluncurkan sebagai respons terhadap tingginya angka gangguan mental di DKI Jakarta. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, tercatat 2,3 persen warga berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, 4,9 persen mengalami gangguan jiwa berat, dan 0,44 persen memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup.

Menurut Bonnie, tekanan hidup yang tinggi, polusi, gaya hidup kompetitif, stigma sosial, serta dinamika kebijakan pemerintah turut memicu masalah kesehatan jiwa di Jakarta. Karena itu, layanan ini diharapkan dapat menjadi akses awal bagi masyarakat untuk mendapatkan bantuan psikologis.

“Karena itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menghadirkan layanan telekonsultasi kesehatan jiwa sehingga layanan tersebut lebih terjangkau untuk warga Jakarta dan prosesnya pun lebih cepat, mudah dan terjangkau,” kata Bonnie.

“Warga yang dapat menerima layanan rujukan ataupun ke fasilitas kesehatan (fakses) milik Pemprov DKI Jakarta tentunya adalah warga Jakarta sendiri. Untuk warga di luar DKI Jakarta akan kita arahkan ke faskes-faskes yang sesuai dengan domisili penelpon,” tegasnya.

READ  60 Siswa Keracunan MBG di Jakarta, Ini Penyebabnya
Tags: Dinkes DKI Jakartakesehatan jiwa
Previous Post

Antisipasi Gempa, Turki Renovasi Hagia Sophia

Next Post

ISOPLUS Run 2025: Lebih Besar, Lebih Lengkap!

Next Post
btn-jakarta-international-marathon-2025-sukses-gaet-31000-pelari

ISOPLUS Run 2025: Lebih Besar, Lebih Lengkap!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Gundik, Film Horor Komedi Anggy Umbara Tayang Mei 2025

Gundik, Film Horor Komedi Anggy Umbara Tayang Mei 2025

24 April 2025 | 13:59
Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
Dorong UU Pembinaan Ideologi, Guru Besar UIN Jakarta Ingatkan Komitmen Pancasila

Kembali ke Spirit Nawawi al-Bantani: Prof Abie Serukan Kebangkitan Ilmu dan Agama di Usia Perak Banten

4 Oktober 2025 | 17:12
Darurat Keracunan MBG di Bandung Barat, Ratusan Siswa Terkapar

60 Siswa Keracunan MBG di Jakarta, Ini Penyebabnya

4 Oktober 2025 | 11:24
Dengan diketahuinya celurit yang tidak lain adalah krětāla atau senjata asli dalam sejarah Jawa Kuna menurut kajian arkeologis dan filologis, maka Sakera atau Sadiman atau Sagiman sebagai sosok yang melakukan perlawanan terhadap kebijakan Belanda dengan celurit sebagai senjata, dapat dikatakan merupakan sosok yang mempopulerkan kembali celurit sebagai sebuah senjata pembunuh.

Celurit Dalam Tinjauan Sumber Arkeologis dan Filologis

28 Februari 2024 | 04:10
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved