Jakarta, CoreNews.id — Salah satu cadangan emas terbesar dalam sejarah modern ditemukan di Provinsi Hunan, Cina tengah, dengan estimasi kandungan melebihi 1.000 ton emas, yang nilainya diperkirakan mencapai €78 miliar atau 600 miliar yuan. Penemuan ini diungkap oleh Tim Geologis Hunan dengan teknologi eksplorasi terbaru melalui pemodelan geologi tiga dimensi. Dengan teknolodi ini, dapat dipetakan struktur bawah tanah dengan presisi tinggi dan mengidentifikasi zona emas terkaya.
Mengutip dari indiandefencereview, Biro Geologi Provinsi Hunan mengonfirmasi bahwa lebih dari 40 urat emas telah ditemukan pada kedalaman sekitar 2.000 meter. Zona-zona awal diperkirakan mengandung sekitar 300 ton emas, namun pengeboran lanjutan hingga kedalaman 3.000 meter meningkatkan estimasi total cadangan melewati angka 1.000 ton.
Urat emas yang ditemukan di situs Wangu menunjukkan kadar mineralisasi yang sangat tinggi. Beberapa sampel bijih dari situs Wangu mengandung hingga 138 gram emas per ton, sebuah angka yang sangat tinggi dalam dunia pertambangan.
Dengan skala dan kualitas cadangan yang luar biasa tersebut, ladang emas Wangu berhasil menempatkan Provinsi Hunan sebagai kekuatan baru dalam produksi emas dunia. Para analis memperkirakan penemuan ini akan menarik investasi besar dari dalam maupun luar negeri, termasuk korporasi tambang internasional.*