Jakarta, CoreNews.id – Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengaku sedih karena polemik seputar ijazahnya terus bergulir. Pernyataan itu disampaikan saat menjawab pertanyaan wartawan terkait pernyataan Megawati Soekarnoputri yang meminta agar ijazah ditunjukkan saja bila memang ada.
“Saya itu sebetulnya ya, sebetulnya sedih,” ujar Jokowi di Lobi Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Ia juga menambahkan, “Kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya, saya kasihan, tapi ya ini kan sudah keterlaluan.”
Sebelumnya, Megawati mengatakan, “Kalau ada ijazah ya udah kasih aja, ‘Ini ijazah saya’,” dalam acara peluncuran buku di BRIN.
Jokowi hari ini diperiksa sebagai terlapor atas laporan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) soal dugaan ijazah palsu. Kasus ini telah mulai diselidiki sejak April 2025. Sebelumnya, Jokowi juga melaporkan lima pihak ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik terkait isu tersebut.