Jakarta, CoreNews.id – Pemerintah Tiongkok mengajak Indonesia memperluas kerja sama strategis di sektor ekonomi digital, pembangunan hijau, dan kecerdasan buatan (AI). Ajakan ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, usai bertemu dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani.
“Kedua belah pihak harus memperluas kerja sama di bidang-bidang emerging seperti ekonomi digital, pembangunan hijau, dan AI, yang memungkinkan keuntungan bersama dan hasil saling menguntungkan di jenjang lebih tinggi,” ujar Li, Senin (26/5/2025).
Tiongkok juga menyatakan kesiapan untuk memperkuat komunikasi dalam forum multilateral seperti PBB dan WTO. Menurut Li, kedua negara harus menentang proteksionisme dan unilateralisme.
“Indonesia dan Tiongkok harus meneruskan Semangat Bandung—mengusung solidaritas, persahabatan, dan kerja sama—serta menyuntikkan stabilitas dalam pembangunan global,” tegasnya.
Li juga menekankan pentingnya pertukaran antarlembaga legislatif dan partai politik demi mempererat hubungan bilateral.