Jakarta, CoreNews.id – Timor Leste semakin dekat untuk meraih status anggota penuh ASEAN. Perdana Menteri Xanana Gusmao menyatakan optimisme tinggi bahwa proses aksesi akan rampung sebelum akhir 2025, didorong dukungan luas dari negara-negara anggota.
“Kami akan berusaha sebaik mungkin,” ujar Gusmao dalam konferensi pers di sela KTT ASEAN, Senin (16/5/2025), di Kuala Lumpur. Ia menegaskan bahwa sebagian besar syarat telah dipenuhi, meski masih ada beberapa poin teknis yang perlu diselesaikan.
“Semua mendukung kami, itu sangat luar biasa. Mereka melihat negara kecil yang sendirian, dan mereka memberikan dukungan penuh,” ucapnya.
Timor Leste sebelumnya memperoleh status pengamat ASEAN pada 2022, membuka jalan menuju keanggotaan penuh. Meski demikian, Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan, menekankan pentingnya harmonisasi hukum dan kelembagaan Timor Leste dengan standar ASEAN.
Jika sukses, Timor Leste akan menjadi anggota ke-11 ASEAN, memperkuat solidaritas dan inklusivitas regional.











