Jakarta, CoreNews.id – Menteri Agama Republik Indonesia sekaligus Rektor Universitas PTIQ Jakarta, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., menegaskan komitmen Universitas PTIQ untuk mencetak generasi Qurani yang siap menjadi pelopor peradaban masa depan. Hal ini disampaikannya dalam Haflah Al-Wada’ Ma’had Al-Qur’an yang digelar Rabu (18/6) di kampus PTIQ Jakarta.
Mengusung tema Menyiapkan Generasi Qurani Sebagai Pelopor Peradaban Masa Depan, acara ini dihadiri sekitar 550 mahasantri, dosen, guru besar, alumni, serta para tokoh Al-Qur’an nasional.
Dalam sambutannya, Nasaruddin menyampaikan bahwa PTIQ akan terus meningkatkan mutu institusi melalui penambahan program studi, peningkatan kualitas mahasiswa dan alumni, serta penguatan sarana prasarana pembelajaran.
“Untuk menjadi dai tingkat dunia, penguasaan bahasa internasional adalah keniscayaan,” ujarnya, seraya menegaskan pentingnya penguatan bahasa asing dan kerja sama internasional bagi seluruh sivitas akademika.
Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin juga menekankan pentingnya keikhlasan dalam menjalankan amanah pendidikan. Menurutnya, keikhlasan para pengelola PTIQ selama ini menjadi kunci kemajuan kampus yang dikenal sebagai pelopor peradaban Al-Qur’an tersebut.
“Saya berharap seluruh mahasiswa bangga menjadi bagian dari PTIQ, kampus pelopor peradaban Al-Qur’an yang terus menjawab tantangan zaman dengan solusi yang visioner,” tutupnya.
Acara Haflah juga diisi dengan penganugerahan bagi para Mahasantri berprestasi sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi mereka dalam menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an. []