Jakarta, CoreNews.id — Pintu pasar modal syariah Indonesia telah dibuka. Pasar modal syariah bukan lagi sebagai alternatif, tetapi bisa menjadi pilihan utama investasi masyarakat Indonesia.
Hal ini disampaikan Direktur Pengembangan BEI, Jeffry Hendrik di acara Sharia Investment Week (SIW) 2025 di Main Hall BEI, Jakarta, Kamis (19/6/2025). Demi menghapus kesan sebagai alternatif, wajah pasar modal syariah dalam Sharia Investment Week (SIW) 202 dikemas lebih modern dan bersahabat, dengan nuansa seperti teater dan bioskop.
Menurut Jeffry kembali, pengemasan tersebut untuk memberi pembelajaran versi mudah untuk masyarakat. Sekalipun pasar modal konvensional maupun pasar modal syariah menawarkan satu yang sama yaitu sebuah jenis tontonan, namun tontonan yang ditawarkan berbeda. Pasar modal konvensional seperti menonton karya fiksi. Sementara itu pasar modal syariah seperti menyaksikan karya nyata. Kini semua pilihan telah berada di tangan masyarakat.*