Jakarta, CoreNews.id — Tiga perusahaan pembiayaan atau multifinance yaitu, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF), PT Astra Sedaya Finance, dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) berencana menerbitkan surat utang atau obligasi sampai akhir 2025. Penerbitan surat utang oleh multifinance hingga Mei 2025 dicatat PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sudah mencapai Rp 11,64 triliun hingga Mei 2025.
Menurut Fixed Income Analyst Pefindo Ahmad Nasrudin di Jakarta beberapa waktu lalu, nominal penerbitan utang tersebut meningkat 20,44%. Pada periode sama tahun lalu, hanya dicatat sebesar Rp 9,66 triliun.
PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) misalnya. Menurut Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman di Jakarta (25/6/2025), CNAF berencana menerbitkan SUKUK Wakalah Bi Al Istirsmar Tahap III dengan nilai sebesar Rp 1 triliun pada kuartal III-2025. Adapun PT Astra Sedaya Finance atau yang dikenal sebagai Astra Credit Companies (ACC) menurut EVP Corporate Communication & Strategy ACC Riadi Prasodjo, berencana melakukan penerbitan obligasi Rp 5 triliun hingga Rp 5,5 triliun sepanjang 2025.
Sementara itu, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menurut Chief Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani, tengah mengamati kondisi bisnis terkini dan kebutuhan pendanaan ke depannya, terkait rencana penerbitan obligasi dan sukuk selanjutnya. Sesuai dengan keterbukaan informasi yang telah disampaikan oleh perusahaan, Adira Finance telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap V Tahun 2025 dengan jumlah pokok sekitar Rp 2,1 triliun pada Februari 2025.*