Jakarta, CoreNews.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama libur sekolah selama 6 hari. Berdasarkan petunjuk teknis Badan Gizi Nasional (BGN), distribusi makanan dilakukan maksimal dua kali seminggu, berupa kombinasi makanan siap santap dan makanan kemasan.
“Frekuensi pendistribusian MBG libur sekolah dilakukan maksimal dua kali dalam seminggu dengan pemberian paket kombinasi berupa makanan siap santap dan makanan dalam kemasan,” bunyi ketentuan dalam juknis tersebut dikutip dari detikNews pada Senin (1/7/2025).
Contoh mekanisme distribusi MBG saat libur sekolah:
Rincian jadwal MBG:
✅ Senin: makan di sekolah
✅ Selasa: makanan kemasan
✅ Rabu: makanan kemasan
✅ Kamis: makan di sekolah
✅ Jumat: makanan kemasan
✅ Sabtu: makanan kemasan
Juru bicara BGN, Redy Hendra, menegaskan mekanisme ini opsional, tergantung kesiapan sekolah. Jika sekolah tidak bersedia, MBG akan difokuskan ke balita dan ibu hamil atau menyusui.
“Kemasan yang kami gunakan di dalam pemberian paket makanan untuk anak sekolah selama liburan menggunakan tote bag atau kantong yang bisa digunakan ulang jadi reuse tidak mencemari lingkungan,” jelas Redy.
Makanan kemasan meliputi roti, telur, susu, dan buah, dikemas ramah lingkungan agar tidak mencemari alam.