Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Google Cloud Hadirkan Program “Indonesia BerdAIa untuk Keamanan Siber”: Terobosan AI untuk Lindungi Aset Digital Nasional

by Miroji
24 Juli 2025 | 15:33
in Tekno
Google Cloud Hadirkan Program “Indonesia BerdAIa untuk Keamanan Siber”: Terobosan AI untuk Lindungi Aset Digital Nasional
Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Google Cloud resmi meluncurkan program nasional bertajuk “Indonesia BerdAIa untuk Keamanan Siber” guna memperkuat ketahanan digital Indonesia melalui penerapan teknologi keamanan siber berbasis kecerdasan buatan (AI). Program ini menjadi tonggak penting dalam transformasi sektor-sektor ekonomi strategis menghadapi ancaman digital yang semakin kompleks.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program Business for Indonesia (BISA), kolaborasi antara US-ASEAN Business Council dan Kedutaan Besar Amerika Serikat, yang menyoroti kontribusi perusahaan-perusahaan Amerika dalam memperkuat ekonomi dan infrastruktur digital Indonesia.

Salah satu elemen kunci dari program ini adalah peluncuran Data Region Operasi Keamanan Google Cloud di Jakarta. Dengan pusat data lokal, organisasi kini dapat menyimpan dan memproses data telemetri keamanan di dalam wilayah Indonesia, memenuhi regulasi residensi data, sekaligus meningkatkan kontrol atas keamanan informasi.

Menurut riset yang dirilis, pendekatan keamanan proaktif yang memanfaatkan platform AI dan threat intelligence dari Google Cloud berpotensi mengurangi kerugian akibat serangan siber hingga Rp29 triliun selama lima tahun ke depan.

Country Director Google Cloud Indonesia, Fanly Tanto, menyebut tiga tantangan utama dalam dunia keamanan digital saat ini: overload ancaman, pekerjaan manual yang menghambat produktivitas, dan keterbatasan talenta. “Program Indonesia BerdAIa untuk Keamanan Siber dirancang untuk menjawab ketiganya melalui kombinasi solusi teknologi, pelatihan SDM, serta dukungan dari para pakar keamanan global,” ujar Fanly, Kamis, 17 Juli 2025.

Melalui platform Google Security Operations, organisasi dapat memanfaatkan sistem terintegrasi SIEM dan SOAR berbasis AI untuk memantau, mendeteksi, dan merespons insiden siber secara cepat. Didukung teknologi Gemini for Security, berbagai agen AI seperti alert triage agent dan asisten investigasi mampu melakukan analisis otomatis, mengurangi pekerjaan manual, dan menyajikan informasi dalam bahasa natural, membuat investigasi lebih cepat dan efisien bahkan oleh analis pemula.

READ  Palo Alto Networks Mentransformasi Keamanan Siber dengan Precision AI™

Program ini juga menyediakan pelatihan komprehensif melalui Google Cloud Skills Boost dan Mandiant Academy, termasuk akses bersubsidi untuk pelatihan SDM, simulasi insiden nyata, serta sertifikasi profesional untuk cloud security engineer dan security operations analyst.

Organisasi terkemuka seperti Astra International, Bukalapak, Dipo Star Finance, dan Kereta Api Indonesia tercatat sebagai peserta awal program. Mereka akan memperoleh manfaat dari penilaian keamanan menyeluruh, pengembangan roadmap SOC, serta integrasi alat deteksi dan respons berbasis AI.

Dalam pelaksanaannya, Google Cloud menggandeng mitra Managed Security Service Provider (MSSP) lokal seperti Accenture, AGIT, Deloitte, Elitery, dan SQShield. Kolaborasi ini memastikan dukungan lokal yang kuat dalam penerapan teknologi keamanan modern di berbagai sektor.

Dengan mengintegrasikan teknologi AI generatif dalam sistem keamanan, Google Cloud memproyeksikan hadirnya Security Operations Center (SOC) agentic, yakni pusat keamanan cerdas berbasis sistem multi-agen yang mampu mengambil keputusan, menjalankan automasi, dan mendukung analis dalam menangani insiden kompleks secara strategis.

“Tujuan kami adalah memberdayakan organisasi untuk bertransformasi dari sistem keamanan yang reaktif menjadi proaktif. Dengan kekuatan AI dan kolaborasi bersama mitra lokal, kami membantu Indonesia membangun masa depan digital yang aman dan tangguh,” pungkas Fanly.

Tags: AIGoogle Cloud
Previous Post

Unissula Susul Undip dan UGM Keluar dari BEM SI Kerakyatan

Next Post

Lima Merk Beras Premium Dioplos

Next Post
Menurut Helfy, berdasar hasil penyidikan sementara pasal yang dipersangkakan terhadap perkara tersebut yaitu tindak pidana perlindungan konsumen dan atau pencucian uang dengan cara memperedarkan produk beras yang tidak sesuai dengan standar mutu pada label kemasan.

Lima Merk Beras Premium Dioplos

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Ilustrasi Bayi

Panduan Imunisasi Dasar Lengkap Anak: 14 Jenis Vaksin dan Jadwal Terbaru

27 April 2025 | 21:00
kraton yogya

Keraton Yogya Sewakan Tanah untuk Tol Rp12 Ribu per Meter, Worth It Kah?

25 Juli 2025 | 09:04
Menurut Country Director JAECOO Indonesia, Max Zhou di Tangerang (25/7/2025), J5 EV ditenagai baterai 60,9 kWh dengan daya maksimum 155 kW dan torsi 288 Nm. Selain itu, ia dilengkapi dengan 17 fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), enam airbag, serta kabin lega yang dirancang untuk keluarga urban.

JAECOO J5 EV Versi Standard dan Premium Resmi Diluncurkan di GIIAS 2025

25 Juli 2025 | 15:42
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan penduduk miskin di perkotaan mengalami peningkatan. Di mana di antaranya adalah sebagai berikut. Pertama, jumlah masyarakat setengah menganggur di perkotaan pada Februari 2025 meningkat menjadi 0,46 juta jiwa dibandingkan Agustus 2024. Kedua, tingkat pengangguran terbuka untuk laki-laki di wilayah perkotaan tercatat meningkat. Tingkat pengangguran untuk laki-laki di perkotaan dicatat 5,87% pada Agustus 2025, dan meningkat menjadi 6,06% pada Februari 2025.

Jumlah Penduduk Miskin Indonesia di Perkotaan Naik

25 Juli 2025 | 14:10
Karena itu, majelis berkesimpulan bahwa terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan kesatu melanggar Pasal 21 Tipikor juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP

Hasto Divonis Tidak Bersalah

25 Juli 2025 | 16:37
Para pengurus masjid sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka mengakui pentingnya pemanfaatan media sosial seperti YouTube, Instagram, dan Facebook untuk menyebarkan informasi kegiatan masjid, khutbah, kajian, hingga donasi online. Juga pemanfaatan aplikasi TikTok dan Shopee sebagai alternatif sumber pendanaan masjid, melalui kegiatan affiliate.

PNJ Beri Pelatihan Digital Marketing Bagi Pengurus Remaja Masjid Al-Jauhar Yasfi Bekasi

23 Juli 2025 | 16:31
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved