Jakarta, CoreNews.id – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengultimatum Rusia untuk menghentikan perang di Ukraina dalam waktu 10 hari atau menghadapi sanksi.
“Kami akan mengenakan tarif dan berbagai hal,” kata Trump di Air Force One, dikutip Anadolu, Rabu 30 Juli 2025. Sebelumnya, ia memberi tenggat 50 hari, namun kini dipangkas jadi 8 Agustus.
Trump menyatakan tidak yakin apakah langkah ini akan memengaruhi Rusia, namun menegaskan keseriusannya. Ia juga mengancam tarif sekunder terhadap mitra dagang Moskow. Menjelang pertemuan dengan PM Inggris Keir Starmer, Trump mengaku kecewa pada Putin yang kembali meluncurkan roket ke kota-kota Ukraina.
“Saya rasa saya sudah tahu jawabannya, jadi waktunya saya percepat,” pungkas Trump, yang menuding serangan Rusia menewaskan banyak warga sipil.