Jakarta, CoreNews.id – Anggota Dewan Pendidikan Surabaya sekaligus pendiri Sekolah Rakyat Kejawan, Sita Pramesthi, menyebut masih banyak masyarakat yang belum memahami fungsi Sekolah Rakyat. Akibatnya, kepercayaan terhadap program pendidikan yang digagas Presiden Prabowo Subianto menjadi kurang optimal.
“Banyak masyarakat belum tahu apa itu sekolah rakyat. Padahal ini penting karena mengakomodasi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Sayangnya, masih ada yang mengira ini sekolah anak nakal,” ujar Sita seperti diberitakan rri.co.id, Rabu (6/8/2025).
Ia juga menyayangkan masih adanya anggapan bahwa sekolah rakyat mirip pendidikan ala barak militer atau program pendidikan kontroversial lainnya. Oleh karena itu, Sita mendorong pemerintah dan media melakukan sosialisasi masif.
Selain edukasi publik, ia juga berharap Kemensos sebagai pengelola menyusun konsep matang agar program tepat sasaran dan diterima masyarakat.