Jakarta, CoreNews.id – Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKB, Mohamad Toha, meminta pemerintah pusat dan provinsi turun tangan meredam gejolak masyarakat yang mendesak Bupati Pati, Sudewo, mundur dari jabatannya. Ia menekankan pentingnya dialog agar ketegangan tidak berlarut-larut dan memicu perpecahan.
“Ketegangan antara Bupati Pati dan masyarakat tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Saya mendorong agar semua pihak duduk bersama, membuka ruang dialog,” ujar Toha, Rabu (13/8/2025).
Toha mengaku memahami keresahan masyarakat, namun mengimbau agar aspirasi disampaikan secara tertib dan aman.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Gerindra, Bahtra Banong, menyoroti lemahnya kemampuan fiskal daerah. Ia meminta Kemendagri mendorong pemerintah daerah lebih kreatif meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) tanpa membebani masyarakat dengan kenaikan pajak berlebihan.
DPRD Kabupaten Pati sendiri sudah menyepakati pembentukan hak angket dan pansus pemakzulan Bupati Sudewo, buntut kericuhan demo warga yang menolak kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) meski rencana itu telah dibatalkan.