Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Dana Perbankan di Surat Berharga Tinggi, Kredit Melambat

by Irawan Djoko Nugroho
24 Agustus 2025 | 20:19
in Ekonomi
Per akhir Juli, kepemilikan bank juga mencapai Rp 1.293,85 triliun naik 7,82% dari Juni 2025 yang sebesar Rp 1.199,96 triliun. Namun demikian, Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit perbankan per Juli 2025 berbanding terbalik, karena hanya mencapai 7,03% secara tahunan. Di mana, ia melambat dari bulan sebelumnya yang tumbuh 7,77% YoY.

Ilustrasi: SBN. Foto dari media sosial

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id — Portofolio dana perbankan yang ditempatkan dalam Surat Berharga Negara (SBN) per 21 Agustus 2025 mencapai Rp 1.318,47 triliun, meningkat 17,61% secara tahunan atau year on year (YoY). Sementara itu, kepemilikan bank di SBN pada dari periode yang sama tahun sebelumnya dicatat hanya sebesar  Rp 1.121,03 triliun.

Hal ini didasarkan pada data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan. Secara bulanan, kepemilikan bank di SBN juga tercatat naik. Per akhir Juli, kepemilikan bank juga mencapai Rp 1.293,85 triliun naik 7,82% dari Juni 2025 yang sebesar Rp 1.199,96 triliun. Namun demikian, Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit perbankan per Juli 2025 berbanding terbalik, karena hanya mencapai 7,03% secara tahunan. Di mana, ia melambat dari bulan sebelumnya yang tumbuh 7,77% YoY.

Fenomena ini menurut Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan di Jakarta (24/8/2025), terjadi karena bank masih selektif dalam menyalurkan kredit dan lebih memilih untuk penempatan likuiditas di SBN. Bila tren di tahun ini, masih belum menunjukkan perbaikan daya beli maka bank akan masih selektif dalam menyalurkan kredit.*

READ  Nikel dan Timah Masuk ke Simbara untuk Tambah Pendapatan Negara
Tags: Kementerian KeuanganLPPISBNTrioksa Siahaan
Previous Post

DPR Setujui BPH Jadi Kementerian Haji dan Umrah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

19 Agustus 2025 | 11:12
top-human-capital-awards-2025-talent-mobility-hcms

TOP Human Capital Awards 2025: Ajang Apresiasi dan Pembelajaran Human Capital Terbesar di Indonesia

11 Agustus 2025 | 17:00
semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00

POPULER

Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Ilustrasi kawasan pariwisata di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

10 Destinasi Wisata Lebak Banten

6 Februari 2025 | 12:57
jenderal-tni-tandyo-budi-revita-wakil-panglima-tni

Jenderal TNI Tandyo Budi Revita Resmi Jabat Wakil Panglima TNI

10 Agustus 2025 | 13:00
Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
Sementara itu menurut Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu (24/8/2025), penetapan tarif cukai MBDK akan memperhatikan seluruh faktor yang terkait, sehingga pembahasan tarif nantinya tidak hanya melibatkan Komisi XI DPR RI tetapi juga Kementerian Kesehatan.

Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan akan Dikenakan Tahun 2026

24 Agustus 2025 | 18:54
Per akhir Juli, kepemilikan bank juga mencapai Rp 1.293,85 triliun naik 7,82% dari Juni 2025 yang sebesar Rp 1.199,96 triliun. Namun demikian, Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit perbankan per Juli 2025 berbanding terbalik, karena hanya mencapai 7,03% secara tahunan. Di mana, ia melambat dari bulan sebelumnya yang tumbuh 7,77% YoY.

Dana Perbankan di Surat Berharga Tinggi, Kredit Melambat

24 Agustus 2025 | 20:19
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved